Gunung Lawu merupakan destinasi pendakian yang terletak di antara provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu hal menarik yang dapat ditemui di jalur pendakian Gunung Lawu adalah adanya pasar jual beli gaib yang disebut Pasar Setan. Pasar Setan atau Pasa Dieng digunakan sebagai tempat jual beli makhluk gaib di Gunung Lawu. Hal ini menciptakan cerita misteri yang mengelilingi Gunung Lawu.
Gunung Lawu memiliki dua puncak yang populer dikunjungi oleh para pendaki, yaitu Hargo Dalem dan Puncak Hargo Dumilah. Dalam perjalanan mendaki menuju puncak-puncak ini, para pendaki sering melewati Pasar Setan. Jalur pendakian melalui Candi Cetho merupakan jalur pendakian yang dikenal sebagai jalur sakral karena cerita misteri Pasar Setan yang ada di sekitarnya.
Puncak Gunung Lawu juga menawarkan pengalaman menakjubkan saat menikmati keindahan sunrise. Tempat ini menjadi tujuan utama bagi para pendaki yang ingin menyaksikan keajaiban matahari terbit di atas awan. Namun, saat mendaki Gunung Lawu melalui Cetho, ada beberapa larangan yang harus diikuti. Salah satunya adalah larangan memakai baju berwarna hijau. Selain itu, pendaki juga dilarang membuat perapian dan diwajibkan untuk membawa kembali sampah yang dihasilkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Persiapan yang baik sangat penting sebelum mendaki Gunung Lawu. Para pendaki perlu mempersiapkan diri dengan kondisi fisik yang cukup, peralatan pendakian yang lengkap, serta membawa makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan. Dengan persiapan yang matang, pendakian Gunung Lawu akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
Gunung Lawu tidak hanya menawarkan cerita misteri dan pasar jual beli gaib di Pasar Setan, tetapi juga keindahan alam yang memukau. Dengan mematuhi larangan-larangan yang ada, para pendaki dapat menikmati pemandangan luar biasa dan merasakan kedamaian yang terpancar dari Gunung Lawu.