Taman Nasional Lorentz adalah kawasan konservasi yang mempesona di Papua. Terletak di Pulau Papua, taman nasional ini membentang sepanjang wilayah Timur hingga Selatan Papua, dari laut Arafura hingga Jayawijaya. Dengan luas kurang lebih 2.348.683,31 Ha, area ini terletak di 10 kabupaten Provinsi Papua.
Sangat kaya akan kekayaan alam yang unik dan langka, Taman Nasional Lorentz menjadi kawasan konservasi dengan ekosistem paling lengkap di Indonesia hingga Asia Tenggara. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi berbagai macam flora dan fauna, termasuk spesies yang dilindungi dan langka.
Taman Nasional Lorentz terbagi menjadi tiga zona berdasarkan ketinggian. Zona daratan terletak pada ketinggian 0-650 mdpl, zona pegunungan terletak pada ketinggian 600-3200 mdpl, dan zona Alpin berada di atas 3200 mdpl.
Di zona Alpin, terdapat puncak tertinggi Taman Nasional Lorentz yang terkenal dengan salju abadinya, yaitu Puncak Carstensz Pyramid. Puncak Carstensz Pyramid adalah puncak gunung tertinggi di Pegunungan Tengah di Pulau Papua, dengan ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut.
Taman Nasional Lorentz juga menawarkan keajaiban alam lainnya. Dari padang rumput yang luas hingga hutan lebat yang menakjubkan, setiap sudut taman nasional ini menyimpan pesona yang tak terlupakan. Anda dapat menjelajahi keindahan laut Arafura yang kaya akan keanekaragaman hayati atau menelusuri kehidupan liar di hutan-hutan tropis yang menghijau.
Kunjungan ke Taman Nasional Lorentz adalah pengalaman yang luar biasa. Anda dapat melakukan berbagai kegiatan seperti hiking, trekking, atau menyaksikan keanekaragaman satwa liar di habitat aslinya. Anda juga dapat mengeksplor keindahan air terjun yang menakjubkan dan menjelajahi gua-gua yang misterius.
Taman Nasional Lorentz adalah peninggalan alam yang harus dijaga dengan baik. Mengunjungi taman nasional ini juga merupakan kesempatan untuk mempelajari dan menghargai kehidupan alam yang kaya di Papua. Mari lestarikan keajaiban alam Taman Nasional Lorentz sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.