Ozempic, Obat Suntik untuk Pengobatan Diabetes Tipe 2

Bagi siapa saja yang peduli dengan kesehatan, perlu mengenal lebih dekat apa itu Ozempic. Pada dasarnya, istilah tersebut merupakan obat suntik yang di dalamnya terdapat kandungan semaglutide.

Grooming Sugar Glider

Mengenai kegunaannya, obat suntik ini berfungsi untuk terapi pengobatan diabetes tipe 2. Berkat memanfaatkan obat suntik ini, maka bisa meminimalisir risiko serangan jantung maupun stroke pada pasien yang menderita diabetes dengan riwayat penyakit jantung.

Mengenal Ozempic

Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi, sediaan injeksi steril ini mengandung semaglutide. Lantas kandungan apa itu?

RajaBackLink.com

Perlu diketahui bahwa kandungan ini berupa agonis reseptor GLP-1 (glukagon-like peptide-1). Kandungan ini bekerja sama dengan hormon bernama incretin endogen.

Kombinasi keduanya bisa meningkatkan sekresi insulin dan meminimalisir sekresi glukagon yang tak tepat. Selain itu, kandungan ini juga bisa memperlambat pengosongan lambung.

Manfaat Ozempic

Obat suntik ini bermanfaat bagi individu yang sedang menjalani program diet, karena dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan. Selain itu, injeksi ini juga digunakan untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan diabetes melitus tipe 2. 

Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk pasien yang menderita diabetes melitus tipe 1. Di samping manfaat tersebut, obat suntik ini juga berperan dalam mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama, khususnya pada orang dewasa yang memiliki diabetes melitus tipe 2 atau yang telah didiagnosis dengan penyakit kardiovaskular.

Cara Penggunaan Ozempic

Supaya lebih mengenalnya, pahami juga aturan pakai obat suntik ini. Cara menggunakannya, obat ini disuntikkan pada perut secara subkutan.

Selain perut, penyuntikannya juga bisa dilakukan di bagian lengan atas atau paha. Setiap minggunya, pasien mendapatkan tempat suntikan yang berbeda-beda apabila menyuntikkannya di area tubuh yang sama.

Khusus untuk pasien yang juga mendapatkan suntikan insulin, perlu memberikan obat ini secara terpisah. Penggunaan obat suntik ini tak boleh dicampur dengan insulin.

Kendati demikian, penyuntikannya bisa dilakukan di area tubuh yang sama. Akan tetapi, suntikannya tak boleh saling berdekatan satu sama lainnya.

Tips Sebelum Menggunakan Ozempic

Sebelum menggunakan obat suntik ini, perlu memperhatikan sejumlah tips. Dengan begitu, pemanfaatannya bisa lebih maksimal. Adapun beberapa tips tersebut ialah sebagai berikut.

Cek Secara Visual

Salah satu tipsnya yaitu dengan mengeceknya secara visual dan teliti. Gunakan Ozempic apabila tampilannya jernih dan tak berwarna.

Begitu pula sebaliknya. Jangan pernah menggunakan obat suntik ini apabila ada partikel dan warnanya terlihat jelas.

Baca Juga:  Kehadiran Organisasi PAFI Kota Banyuwangi guna Menunjang Kesehatan dan Mengedukasi Masyarakat

Simpan di Lemari Es

Sebelum menggunakannya untuk pertama kali, bisa menyimpannya terlebih dulu di lemari es. Namun jangan dibekukan, cukup letakkan di sebelah kompartemen simpan beku.

Selain itu, simpan pen di kemasan karton luar. Hal ini tidak lain untuk melindunginya dari paparan cahaya. Dengan cara ini, maka obat suntik tersebut bisa dimanfaatkan secara tepat dan optimal.

Peringatan Sebelum Memanfaatkan Ozempic

Obat suntik ini tergolong obat keras sehingga hanya bisa digunakan sesuai resep dokter. Sebelum menggunakan obat suntik ini, juga ada sejumlah peringatan yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa peringatan tersebut.

Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Obat suntik ini bisa untuk ibu hamil, namun harus konsultasi dulu dengan dokter. Hal ini karena penggunaannya bisa memicu gangguan perkembangan janin.

Selain ibu hamil, obat ini juga bisa untuk ibu menyusui. Akan tetapi, tentu saja dosisnya harus sesuai anjuran dokter.

Hal ini lantaran penggunaan obat tersebut bisa menurunkan nafsu makan ibu menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan gizi hariannya sehingga produksi ASI tak berkurang.

Riwayat Alergi dan Penyakit Tertentu

Sebelum menggunakan Ozempic, jangan ragu memberitahukan tentang riwayat alergi maupun penyakit tertentu yang dimiliki kepada dokter. Hal ini karena orang yang memiliki alergi semaglutide tak boleh menggunakan obat tersebut.

Begitupun dengan penderita kanker tiroid, khususnya di leher, juga tak boleh menggunakan obat ini. Penderita penyakit ginjal, retinopati diabetik atau penyakit pankreas juga perlu menginformasikan riwayat penyakitnya ke dokter.

Konsumsi Obat Lain

Jika sedang mengonsumsi atau menggunakan obat lain, termasuk produk herbal atau suplemen, penting untuk memberitahukannya kepada dokter sebelum menggunakan obat ini. Informasi tersebut dibutuhkan agar dokter dapat mempertimbangkan kemungkinan interaksi obat yang dapat memengaruhi efektivitas atau keamanan pengobatan. 

Ozempic memang terbukti efektif dalam membantu mengatasi diabetes melitus tipe 2. Namun, penggunaannya tetap harus dilakukan di bawah pengawasan dan dengan resep dari dokter untuk memastikan manfaat maksimal sekaligus meminimalkan risiko efek samping.