Blue Lock bab 227 memberikan kejutan dengan aksi Shoei Barou yang berhasil meyakinkan rekan setimnya untuk bergabung dengannya dalam serangan asli mereka. Dalam bab ini, penulis memberikan poin-poin penting yang harus diingat. Mari kita simak lebih lanjut tentang apa yang terjadi dalam chapter ini.
Sebagai titik awal, Barou berhasil meyakinkan anggota timnya untuk ikut serta dalam serangan asli mereka. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki kepemimpinan yang kuat dan kemampuan komunikasi yang baik untuk meyakinkan orang lain. Snuffy juga mendukung keputusan Barou dan senang dengan tindakannya. Dukungan dari rekan setimnya ini menunjukkan atmosfer yang solid dan semangat tim yang tinggi.
Setelah memperoleh dukungan dari rekannya, Snuffy memulai kembali serangan Ubers setelah berhasil mencuri bola dari Bastard Munchen. Aksi ini menambah kepercayaan diri sang pemain dan membawa semangat juang timnya untuk mencetak gol. Namun, usaha Snuffy tidak berjalan mulus karena Isagi berhasil menghentikan upaya Barou untuk menembak bola.
Keberhasilan Isagi dalam menghentikan serangan Barou membuatnya berpikir ulang. Barou memutuskan untuk tidak lagi mengikuti taktik Snuffy karena ia terus dihalangi oleh Isagi. Ia merencanakan langkah-langkah baru untuk mengganggu tim Snuffy dan mengungguli Isagi.
Di chapter mendatang, Blue Lock 227, akan ada kilas balik dari masa lalu Snuffy. Kilas balik ini mengungkapkan bahwa teman terakhirnya, Mick, memberinya saran agar berjuang untuk menjadi raja tim mereka. Informasi ini memberikan wawasan baru tentang latar belakang karakter Snuffy dan motifnya untuk mencapai kesuksesan dalam permainan sepak bola.
Barou mengambil inisiatif untuk memulai serangan tim mereka dengan melepaskan bola kepada Oliver Aiku dan memulai serangan bersama dengannya dan Ikki Niko. Tindakan ini mengejutkan para pemain Bastard Munchen dan membuat mereka kebingungan. Marc Snuffy sangat antusias melihat apa yang dapat dilakukan Barou, mengungkapkan rasa penasaran dan harapannya akan penampilan brilian dari rekan setimnya tersebut.
Melihat performa Snuffy dalam serangan Ubers, Barou memberikan pujian atas kerjanya. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kedua pemain dan semangat saling mendukung di dalam tim.
Barou memiliki tujuan yang jelas dalam serangan timnya, yakni untuk mencetak gol tanpa menunggu peluang yang sempurna. Namun, Isagi dan Kaiser datang untuk menghalangi tembakan Barou. Ini menunjukkan adanya rivalitas antara Barou dan Isagi, serta persaingan sengit dalam mencapai tujuan masing-masing.
Chapter Blue Lock 227 di beri judul ‘Mengendalikan Masa Depan’. Judul ini mungkin memberikan petunjuk tentang arah cerita dan perkembangan karakter di chapter selanjutnya.
Dalam Blue Lock bab 227, Shoei Barou mengambil kendali serangan tim dengan dukungan Snuffy untuk melampaui Isagi. Ini adalah momen yang menarik dalam cerita yang menunjukkan perkembangan dan perubahan dinamika dalam tim Ubers. Bab ini menghadirkan teka-teki baru dan memperluas wawasan tentang latar belakang karakter, memberikan pengalaman membaca yang menegangkan bagi para penggemar Blue Lock.