Anime BLEACH telah menjadi salah satu anime paling ikonik sepanjang masa. Bersama dengan One Piece dan Naruto, BLEACH menjadi bagian dari istilah ‘Big Three’ yang telah mendominasi dunia anime dan manga. BLEACH pertama kali tayang pada tahun 2008 di Indosiar, dan sejak itu telah berhasil memikat hati penggemar di seluruh dunia.
Pada awalnya, BLEACH dibuat oleh Tite Kubo dan diterbitkan dalam majalah mingguan Shonen Jump. Manga BLEACH memperoleh popularitas yang besar, menggambarkan petualangan Ichigo Kurosaki, seorang remaja yang mendapatkan kekuatan Shinigami (dewa kematian) setelah berjumpa dengan sosok bernama Rukia Kuchiki. Kehidupan Ichigo pun berubah total saat ia terlibat dalam pertempuran melawan makhluk-makhluk jahat yang disebut Hollows.
Namun, pada suatu waktu BLEACH mengalami hiatus. Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan Tite Kubo, sang mangaka BLEACH. Meskipun dalam kondisi yang buruk, Tite Kubo tetap melanjutkan menggambar manga BLEACH untuk memberikan kepuasan kepada para penggemar.
Yang menjadi kabar gembira bagi para penggemar BLEACH adalah bahwa BLEACH akan mendapatkan adaptasi anime lanjutan yang dinantikan oleh banyak orang. Adaptasi anime tersebut akan mengadaptasi arc ‘Thousand Years Blood War’ yang terdapat dalam manga BLEACH. Arc ini terdiri dari chapter 424 hingga 686, dan dianggap sebagai salah satu arc terbaik dalam cerita BLEACH.
Tite Kubo sendiri akan ikut serta dalam pembuatan anime BLEACH: Thousand Years Blood War, sehingga dapat dijamin kesesuaian cerita dan kualitasnya. Salah satu keunggulan dari adaptasi anime ini adalah grafiknya yang memiliki kualitas sekelas dengan movie. Para penggemar tentu akan dimanjakan dengan visual yang memukau dan efek-efek keren saat menonton anime ini.
BLEACH: Thousand Years Blood War direncanakan memiliki 4 cour yang tayang setiap musimnya. Artinya, para penggemar akan dapat menikmati anime ini dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam perjalanan cerita BLEACH: Thousand Years Blood War, beberapa karakter penting dalam anime BLEACH akan meninggal dalam perang berdarah seribu tahun. Pertarungan seru dan menegangkan antara karakter-karakter kuat pun akan menjadi daya tarik utama dari anime ini.
Antusiasme terhadap BLEACH: Thousand Years Blood War sangat tinggi, terbukti dari rating tinggi yang diperolehnya di situs-situs seperti IMDB dan MyAnimeList. Anime ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang paling dinantikan oleh penggemar anime di seluruh dunia. Hal ini tidak mengherankan mengingat popularitas BLEACH yang telah mempertahankan posisinya sebagai salah satu dari ‘Big Three’ anime.
Terbaru, episode BLEACH berjudul ‘The White Haze’ telah memperlihatkan grafik yang memanjakan mata. Pertarungan epik antara karakter Gremmy dan Kenpachi berhasil mencuri perhatian banyak penggemar. Episode-episode berikutnya juga diharapkan terus memberikan kualitas yang sama tinggi dan cerita yang menarik.
Dalam kesimpulannya, BLEACH adalah anime yang memiliki sejarah yang besar dan selalu dinantikan oleh para penggemar, terutama dengan hadirnya adaptasi anime BLEACH: Thousand Years Blood War. Dengan rating tinggi dan grafik yang memukau, anime ini berhasil mempertahankan popularitasnya dan tetap menjadi salah satu anime yang disebut sebagai ‘Big Three’. Bagi penggemar anime dan manga, BLEACH: Thousand Years Blood War menjadi tontonan yang wajib untuk melanjutkan petualangan Ichigo Kurosaki dan menyaksikan pertarungan seru di dunia BLEACH.