Daftar Pustaka penting buat dicantumkan sebagai sumber pada tiap karya ilmiah, makalah, ataupun laporan. Lalu, bagaimanakah cara menulis daftar pustaka? Simak ulasan berikut ini. Daftar pustaka yaitu rangkaian daftar tulisan yang mencantumkan bermacam referensi ataupun sumber baik dari buku, skripsi, jurnal, makalah, internet, dan lainnya. Penulisan daftar pustaka ini sangat penting untuk terhindarnya dari plagiat, wujud apresiasi penulis dengan karya orang lain, membangun kredibilitas, serta dapat membantu para pembaca untuk lebih ketahui topik tesebut. Ada beberapa format yang perlu ketahui saat akan membuat daftar pustaka, beberapa di antaranya: nama penngarang, tahun terbit, judul buku, tempat penerbitan, serta nama penerbit. Berikut ini Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Buku, Skripsi, Jurnal dan Internet agar Kalian mudah memahaminya.
1. Menulis Daftar Pustaka Sumber Buku
Format yang diperlukan daftar pustaka sumber buku ialah nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, tempat penerbitan, serta nama penerbit. Setiap penulisan daftar pustaka menyertakan tanda titik (.) sebagai pembatas.
- Nama Pengarang, Nama belakang ditulis didepan yang kemudian diikuti tanda koma (,) diikuti nama tengah. Jika nama pengarang terdiri dua orang atau lebih, maka yang ditulis hanya nama awalan. Sementara itu, penulis berikutnya ditulis secara lengkap.
- Tahun Terbit, ditulis setelah nama pengarang. Jangan lupa mencantumkan edisi cetakan
- Judul buku, ditulis lengkap menggunakan tulisan miring (italic).
- Tempat dan nama penerbit ditulis di akhir yang diawali dengan tempat penerbit kemudian nama penerbit dipisahkan oleh tanda titik dua (:)
Contohnya: Ajidarma, Seno Gumira. 2003, Negeri Senja. Jakarta:Gramedia
2. Membuat Daftar Pustaka Sumber Skripsi
Langkah yang diperlukan membuat daftar pustaka dari sumber skripsi tidak jauh berbeda dengan susunan daftar pustaka sumber buku. Perbedaannya di penambahan jurusan, fakultas, nama perguruan tinggi, serta lokasi perguruan tinggi. Susunan penulisan daftar pustaka skripsi berlaku untuk tesis ataupun disertasi. Berikut ini susunan penulisannya.
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul Skripsi, Tesis, atau Disertasi dengan judul menggunakan tanda petik (“)
- Nama Fakultas
- Nama Jurusan
- Nama Perguruan Tinggi
- Lokasi Perguruan Tinggi
Contohnya: Anifah, 2010. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai korban Pelecehan Seksual”. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
3. Menulis Daftar Pustaka Sumber Jurnal
Penulisan daftar pustaka sumber jurnal biasanya ditulis dengan menggunakan dua tipe, yaitu American Psychological Association (APA) tipe style yang biasanya digunakan untuk dalam bidang filsafat, antropologi, linguistik, akuntansi, geografi, ekonomi, hukum, politik, pendidikan serta sosiologi. Berikut ini susunan tipe American Psychological Association (APA):
- Nama pengarang
- Tahun Terbitan
- Judul Artikel
- Nama Jurnal
- Volume atau edisi
- Halaman
- Digital Object Identifier (DOI)
- URL situs jurnal
Sedangkan tipe Modern Language Association (MLA) style digunakan dalam bidang seni, sastra, Bahasa, agama, kewarganegaraan, Pancasila, ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar, serta ilmu alamiah dasar. Berikut ini susunan tipe MLA:
- Nama Pengarang
- Judul Artikel
- Nama Jurnal
- Volume/Edisi
- Tahun Publish
- Halaman
- Media
4. Menulis Daftar Pustaka Sumber Internet
Unsur-unsur yang dibutuhkan buat membuat daftar pustaka dari sumber internet tidak jauh berbeda dengan daftar pustaka novel. Perbedaannya cuma terdapat penambahan link, tanggal, dan jam disaat mengakses sumber. Berikut ini susunan daftar pustaka dari sumber internet.
- Nama penulis artikel
- Tahun Terbit
- Judul artikel menggunakan tanda petik
- Link artikel
- Tanggal dan jam saat akses sumber artikel
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Buku, Skripsi, Jurnal maupun Internet. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan baru untuk Kalian.