Cek Plagiarisme Gratis secara Online di 7 Situs Ini

Kata plagiarisme memang tak asing didengar pada kehidupan sehari-hari, apalagi pada dunia penulisan. Sedangkan di Kamus Besar Bahasa Indonesia yang merupakan kepanjangan dari KBBI. Plagiarisme adalah penjiplakan yang dapat melanggar untuk hak cipta, seperti menjiplak tulisan maupun karya seni dan menerbitkannya dengan mengatas namakan dirinya sendiri.

Grooming Sugar Glider

Langkah pencegahan plagiarisme memang terus diupayakan pada berbagai lingkup, apalagi untuk lingkup perguruan tinggi. Supaya tidak terjadinya plagiarisme, pemerintah menetapkan aturan dengan Peraturan dari Menteri Pendidikan Nasional RI No. 17 di Tahun 2010 atau disingkat dengan Permendikbud No. 17 di Tahun 2010 mengenai pencegahan maupun Penanggulangan dari Plagiat yang terdapat Perguruan Tinggi. Peraturan itu terdapat pengertian, penanggulangan, pencegahan, serta sanksi untuk siapapun yang tidak sama pada lingkup perguruan tinggi.

Plagiarisme yang terdapat dalam bentuk tulisan adalah masalah yang sering kali terjadi. Sebab,  mudah jika dilakukan. Maka dari itu, dalam rangka untuk mencegah plagiarisme, terdapat beberapa langkah  cek plagiarisme pada teks maupun dokumen dengan lebih mudah serta  praktis. Berikut langkah-langkah. 

Cara Cek Plagiarisme

Ada beberapa cara untuk cek plagiarisme berikut ini, agar dokumen atau file yang berisi tulisan bebas dari hal tersebut, berikut ini: 

RajaBackLink.com

1. Duplichecker

Duplichecker adalah situs web guna mengecek plagiarisme dengan lebih mudah dan juga gratis. Kunjungi pula situs duplichecker.com. kemudian masukkan teks yang ada ke dalam dalam kotak. Namun, katanya maksimum sampai 1.000 kata per pencarian. Anda juga bisa untuk upload dokumen atau memakai alamat situs web. Apabila tidak terdapat kecocokan, maka akan pesanan tampil teks  “No Plagiarism Detected!”. Bila terdapat kecocokan, Duplichecker akan memperlihatkan hasil persen jumlah plagiarisme maupun sumber teks.

2. PlagScan

PlagScan menyuguhkan fitur cek plagiarisme dengan menjadikan akun gratis lebih dahulu. Kunjungi pula situs plagscan.com kemudian buat akun baru. Guna cek plagiarisme, masukkan pula teks di kolom yang tertera atau upload dokumen dan mengklik tombol  “Check Plagiarism”. Teks maupun dokumen yang diperiksa sampai 2.000 kata untuk per pencarian. Hasil yang terdapat plagiarisme serta kutipan tentu akan diperlihatkan dengan tampilan pada teks. Sumber yang asli dan persentase pastinya akan ditampilkan dengan lebih jelas dan bisa diakses.

3. Plagiarisma

Plagiarisma juga bisa mendeteksi plagiarisme dengan bermacam cara. Situs web tersebut juga bisa mendukung sekitar 190 bahasa. Bila berencana untuk cek apakah terdapat plagiarisme atau tidak, cukup unggah ke situs plagiarisma.net kemudian  masukkan teks. Anda juga bisa upload teks yaitu dari Google Drive maupun komputer, Plagiarisme pastinya akan mendukung format teks seperti  RTF, XLS, XLSX, PDF, EPUB, FB2, DOC, TXT, HTML, DOCX, ODT, dan PDB. Teks atau dokumen tentu akan diproses dan apabila terdapat bagian yang termasuk plagiat, Plagiarisma akan menyuguhkan  dalam bentuk persen.

4. Plagiarism Checker

Plagiarism Checker bisa mendeteksi plagiarisme dalam bentuk teks dengan lebih mudah. Akan tetapi, terbatas cuma 1000 kata untuk per pencarian. Buka pula situs plagiarism-checker.me lalu Anda bisa memasukkan dan dapat menempelkan teks yang ada di kolom yang sudah disediakan atau mengupload dokumen. Plagiarism Checker akan mendukung format dokumen TXT, PDF, ODT, RTF, WKS, WPS, DOC, DOCX, PPTX, TEX, dan WPD. Teks yang ada potensi plagiarisme akan diperlihatkan dalam bentuk jumlah persen maupun dari sumber asli.

5. Copyleaks

Copyleaks menghadirkan fitur untuk cek plagiarisme. Akan tetapi, para pengguna haruslah membuat  akun terlebih dahulu. Hal itu bisa dilakukan melalui situs copyleaks.com, pemakai dapat langsung daftar dalam memperoleh akun dengan secara gratis. Lalu masukkan pula teks kemudian upload dokumen yang akan diperiksa. Copyleaks akan mendukung format dari  dokumen seperti DOCX,  DOC, PPT, serta PDF kemudian terbatas cuma bisa 20 kali periksa dalam sebulan dengan memakai akun yang gratis. Hasil yang nantinya  akan ditampilkan dapat berupa persentase yaitu di bagian yang terdapat plagiarisme. Maka dari itu, Anda akan melihat secara langsung bagian mana terdapat plagiat di dalam tulisan 

6. Plagiarism Detector

Plagiarism Detector adalah situs gratis yang memiliki tampilan lumayan sederhana dalam mengecek plagiarisme. Buka terlebih dahulu situs plagiarismdetector.net. kemudian masukkan pula teks yang ada pada kolom dan hal itu memang tersedia atau bisa juga dengan mengupload dokumen dengan komputer. Situs tersebut akan membatasi 1.000 kata yaitu untuk per pencarian. Sesudah diproses, frasa maupun juga kalimat yang memiliki unsur plagiarisme makan akan ditampilkan bahkan untuk persentase kecocokannya juga akan ditampilkan. Hal itu bisa dengan klik bagian “Matched Text”, Anda akan dialokasikan pada sumber asli yang terdapat pada teks orisinal.

7. Quetext

Quetext adalah versi gratis untuk para pemakai dengan batas cuma 500 kata pada per satu teks. Kunjungi dulu situs quetext.com, anda hanya perlu untuk salin teks dengan tempel pada kotak yang telah disuguhkan kemudian  klik di tombol “Check Plagiarism” supaya dapat memulai proses. Sesudah diproses, proses hasilnya akan nampak yaitu berbentuk teks dengan terdapat bagian-bagian yang memang sudah ditandai dengan adanya warna merah. Pada bagian warna merah itu merupakan konten yang memang sudah dijiplak, Anda bisa mengarahkan kursor pada bagian tersebut supaya dapat memperoleh sumber asli.

Lingkup Plagiarisme

Untuk tahu dengan lebih lengkap mengenai plagiarisme, terdapat Pasal 2 di Permendikbud No. 17  pada Tahun 2010 sudah memaparkan  sebagai berikut:

  1. Merunut dan/maupun mengutip dari istilah, kata-kata serta/atau kalimat, file maupub/atau informasi pada satu sumber tidaj perlu lagi menunjukkan sumber yang ada pada catatan kutipan dan/maupun tanpa perlu menyatakan sumber yaitu secara memadai.
  2. Mengacu dan/maupun mengutip dengan acak istilah, kemudian ata-kata dan/serta kalimat, lalu dara dan/maupun informasi dari satu sumber dan tidak perlu menyebutkan sumber pada catatan kutipan maupun/atau tidak perlu mencantumkan sumber dengan lebih memadai.
  3. Memakai sumber gagasan, maupun pendapat, serta pandangan dan juga teori tidak perlu  mencantunkan sumber dengan secara memadai.
  4. Merumuskan dengan menggunakan kata-kata dan/maupun kalimat itu sendiri daripada sumber kata-kata dan/maupun kalimat, serta gagasan, maupun pendapat, dengan pandangan dan juga teori tidak perlu mencantumkan sumber dengan cara memadai.
  5. Menyerahkan sesuatu karya ilmiah yang diperoleh dan/maupun sudah dipublikasikan pada pihak yang yaitu sebagai  karya ilmiahnya tidak perlu lagi mencantumkan sumber dengan cara memadai.

Demikian untuk cara cek plagiarisme lewat situs web dengan lebih mudah serta gratis. Dengan banyaknya opsi yang tersedia, diharapkan untuk tulisan yang memiliki plagiarisme bisa dicegah. Supaya karya yang diperoleh adalah buatan asli yang tidak akan dapat melanggar hak cipta. Maka dengan hal tersebut Anda juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengecek Apakah ada tulisan yang merujuk pada kegiatan atau tidak. Sebab, bagian tersebut memang merupakan sesuatu yang sangat merasakan apalagi nama baik seorang penulis akan dapat tercemar jika terbukti plagiat dari suatu tulisan orang lain. Maka dengan adanya hal itu akan mempermudah aktivitas dalam menulis.