Gajah Zunisha adalah salah satu makhluk tertua di dunia One Piece dengan usia lebih dari seribu tahun. Ia tidak hanya menjadi makhluk tua, tetapi juga memegang peradaban utuh di punggungnya, yaitu pulau Zou dengan suku Mink di dalamnya.
Pada masa lalu, Zunisha melakukan suatu tindakan kejahatan yang membuatnya dihukum untuk berjalan di lautan seumur hidup. Tindakan ini memiliki peran penting dalam perkembangan cerita One Piece.
Kozuki Oden, salah satu tokoh utama dalam kisah ini, memiliki hubungan dekat dengan suku Mink. Ia mengirim putranya, Momonosuke, ke Pulau Zou di atas punggung Gajah Zunisha sebagai upaya untuk melindungi mereka.
Namun, pihak Kaido mengetahui keberadaan Momonosuke di Pulau Zou dan memutuskan untuk menyerang Gajah Zunisha. Pertempuran antara Gajah Zunisha dan kelompok Jack pun tak terhindarkan.
Meskipun merasa kesakitan saat diserang, Zunisha tidak bisa berkehendak tanpa izin. Ia harus meminta izin kepada Momonosuke untuk menyerang balik kelompok Jack. Momonosuke adalah satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi langsung dengan Gajah Zunisha.
Terlebih lagi, ada spekulasi bahwa klan Kozuki, termasuk Kozuki Oden, adalah pihak yang menghukum Zunisha. Semakin dekat dengan kebenaran, spekulasi ini semakin menguat.
Dalam spoiler terbaru, anggota Angkatan Laut melihat bayangan besar yang menyerupai Zunisha menuju perairan Wanokuni. Namun, tujuan sebenarnya dari Zunisha dan kaitannya dengan Onigashima masih belum jelas.
Dalam pertempuran terakhir di Onigashima, ada kemungkinan bahwa Gajah Zunisha akan mengakhiri hukumannya jika klan Kozuki memenangkan pertempuran. Namun, hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini.
Dalam cerita One Piece, Gajah Zunisha merupakan makhluk yang penuh misteri dan memiliki kaitan erat dengan suku Mink dan klan Kozuki. Kemampuannya untuk memikul peradaban di punggungnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap alur cerita dan membuatnya menjadi salah satu faktor menarik dalam dunia One Piece.