Gunung Gumitir: Legenda dan Sejarah yang Kental di Jawa Timur

Gunung Gumitir, terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur, memiliki legenda dan sejarah yang sangat kental. Gunung ini dipilih sebagai jalur penghubung terpendek antara dua kabupaten tersebut. Namanya sendiri berasal dari kisah Damarwulan yang berhasil membunuh kepala Menak Jingga.

Grooming Sugar Glider

Gunung Gumitir dilindungi dan dikelola oleh Perum Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara. Komoditas utama di Gunung Gumitir termasuk jati, pinus, mahoni, dan kopi robusta. Namun, di balik keindahan alamnya, gunung ini juga sering dianggap angker dengan banyaknya kejadian mistis dan teror yang dialami oleh pengendara yang melintasi jalur ini. Beberapa pengendara bahkan merasa seolah sedang melewati pasar yang normal saat melintasi Gunung Gumitir.

Konon, pasar setan di Gunung Gumitir menjadi lokasi kegiatan para lelembut. Selain itu, Gunung Gumitir juga memiliki gua Jepang yang dibangun oleh serdadu Dai Nippon pada masa itu untuk mengawasi jalur kereta api di gunung ini.

Tak hanya itu, Gunung Gumitir juga dikenal dengan nama Gunung Merawan. Bunga Gumitir, yang banyak tumbuh di sini, memiliki kepercayaan khusus dalam budaya Jawa kuno. Meskipun terdapat beberapa warung makan di sekitar Gunung Gumitir, namun keangkerannya masih terasa.

RajaBackLink.com

Dengan segala keunikannya, Gunung Gumitir menarik perhatian pemerintah kolonial Belanda pada masa itu. Pengelolaan dan perlindungan hutan di area ini menjadi perhatian utama untuk menjaga keberlanjutan alam dan kebutuhan kopi serta kehutanan.

Secara keseluruhan, Gunung Gumitir merupakan destinasi yang menarik untuk menggali legenda, sejarah, dan misteri di Jawa Timur. Pengunjung dapat menikmati keindahan alamnya sambil mempelajari budaya dan kepercayaan lokal.