Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kuala Kurun Hari Ini Beserta Waktu Buka Puasa Ramadhan 2024

Jadwal Imsakiyah dan Sholat Isya, Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib Kuala Kurun Hari Ini dan selama bulan Mei 2024 maupun ramadhan 2024. Waktu sholat fardhu dan imsak di setiap daerah berbeda-beda, penyebabnya adalah bulan yang mengelilingi bumi selama hampir 24 jam. Di saat orang sedang memulai aktivitas di Indonesia, di belahan bumi lainnya ada yang sudah memasuki waktu untuk beristirahat di malam hari. Perbedaan waktu ini dialami di seluruh penjuru dunia, tanpa terkecuali Indonesia.

Grooming Sugar Glider

Indonesia memiliki tiga zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Wilayah yang termasuk di Waktu Indonesia Barat meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Waktu Indonesia Tengah sendiri mencangkup wilayah Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan daerah di sekitarnya. Sedangkan Waktu Indonesia Timur mencangkup wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan daerah di sekitarnya. Untuk itulah penting rasanya bagi kita agar selalu mengetahui jadwal sholat dengan benar. Terlebih saat bulan Ramadhan tiba, jangan sampai kita melewatkan jadwal imsak dan buka puasa karena salah melihat jam Imsyak dan jam Buka Puasa daerah lain.

Jadwal Sholat Isya, Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib Kuala Kurun Hari Ini

Jadwal Sholat Kuala Kurun Hari Ini Waktu Setempat
Tanggal Subuh Dhuha Dzuhur Ashar Maghrib Isya
7 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
8 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37

Jadwal Sholat Isya, Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib Kuala Kurun Sepanjang Bulan Mei 2024

Jadwal Imsakiyah Kuala Kurun Lengkap Bulan Mei 2024 Waktu Setempat
Tanggal Subuh Dhuha Dzuhur Ashar Maghrib Isya
1 04:02 05:42 11:24 14:44 17:26 18:37
2 04:02 05:41 11:24 14:44 17:26 18:37
3 04:02 05:41 11:24 14:45 17:26 18:37
4 04:02 05:41 11:23 14:45 17:26 18:37
5 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
6 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
7 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
8 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
9 04:01 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
10 04:00 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
11 04:00 05:41 11:23 14:45 17:25 18:37
12 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:37
13 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:37
14 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:37
15 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:37
16 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:38
17 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:38
18 04:00 05:41 11:23 14:46 17:25 18:38
19 03:59 05:41 11:23 14:47 17:25 18:38
20 03:59 05:41 11:23 14:47 17:25 18:38
21 03:59 05:41 11:23 14:47 17:25 18:38
22 03:59 05:41 11:23 14:47 17:25 18:38
23 03:59 05:41 11:23 14:47 17:25 18:38
24 03:59 05:41 11:23 14:47 17:25 18:39
25 03:59 05:41 11:23 14:48 17:25 18:39
26 03:59 05:42 11:23 14:48 17:25 18:39
27 03:59 05:42 11:24 14:48 17:25 18:39
28 03:59 05:42 11:24 14:48 17:25 18:39
29 03:59 05:42 11:24 14:48 17:26 18:40
30 03:59 05:42 11:24 14:48 17:26 18:40
31 03:59 05:42 11:24 14:49 17:26 18:40

Sumber Jadwal Sholat: www.jadwalsholat.org

Inilah Batas Waktu Shalat Maghrib yang Perlu Anda Perhatikan

Shalat maghrib merupakan salah satu shalat wajib yang terdiri 3 rakaat dan didirikan ketika terbenamnya matahari. Batas waktu shalat maghrib ini hanya sebentar saja. Maka dari itu, dianjurkan seluruh umat muslim melaksanakannya tepat waktu. Sampai saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui batasan-batasan shalat maghrib. Lalu kapan waktu terakhir shalat magrib?

RajaBackLink.com

Batasan shalat magrib didasarkan pada hadits jibril tentang batas waktu shalat. Hadist yang menjelaskan setiap datang waktu sholat, jibril datang dua kali. Ia datang di waktu shalat pertama dan datang lagi di akhir waktu. Seperti halnya shalat magrib. Adapun hadits yang menjelaskan bahwa jibril mendatangi rasulullah ketika matahari tenggelam dan menyuruhnya untuk melaksanakan shalat maghrib. 

Dengan begitu, dapat diartikan bahwa waktu shalat magrib sangatlah pendek. Namun ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa waktu shalat magrib lebih lama dari itu. Jadi mereka berpendapat bahwa batas waktu shalat maghrib adalah ketika memasuki adzan isya atau waktu shalat isya. Namun sebaiknya, laksanakanlah shalat tepat waktu. Supaya ibadah Anda sempurna dan juga sesuai dengan anjuran yang sudah disebutkan dalam hadits dan dalil. Selain itu, pahala yang didapat juga akan lebih sempurna daripada tidak melaksanakannya tepat waktu. Maka dari itu, bagi seorang muslim terutama laki-laki sangat diwajibkan untuk shalat tepat waktu.

Niat dan Cara Sholat Maghrib Sesuai Syariat Islam

Sholat Maghrib wajib dilaksanakan setiap kaum muslim saat Matahari mulai terbenam. Sebelum melaksanakannya, hendaknya mengetahui niat dan cara sholat Maghrib yang benar.

Waktu mengerjakan sholat Maghrib adalah selepas Matahari terbenam hingga hilang awan merah di ufuk sebelah barat. 

Mengutip dari Wikipedia, Maghrib berasal dari kosakata bahasa Arab Gharaba yang artinya Matahari terbenam. 

Sholat fardhu tiga rakaat ini wajib dikerjakan setiap hari. Salah satu keutamaan dari sholat Maghrib adalah Allah akan mengampuni hambanya yang banyak mengucap lafal istighfar pada waktu itu. 

Lafal niat ketika akan  menjalankan ibadah sholat fardhu tiga rakaat ini sebagai berikut: “Usholli fardhol maghribi tsalaatsa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa,an makmuman/imaman lillaahi ta’aala.”

Niat tersebut mempunyai arti: “Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.

Perlu Anda ketahui, Adaa-an bila shalat sendiri, Imaman jika jadi imam, dan Ma’muuman seandainya sholat sebagai makmum. 

Kemudian cara sholat Maghrib yang benar adalah dengan berdiri tegak dan membaca niat. 

Selanjutnya Takbiratul ihram, dengan diikuti membaca doa Iftitah, surah Al-Fatihah, dan surah dalam Al-Quran.

Langkah berikutnya Ruku dengan bacaan Subhana Robbiyal Adhimi Wabihamdi sebanyak 3 kali,  I’tidal dengan mengucap Sami’allahu Liman Hamidah.

Lalu Sujud (membaca Subhana robbial a’la wabihamdih 3 kali), Duduk diantara dua sujud dengan bacaan Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani, dan Sujud kedua.

Berdiri kembali seperti rakaat pertama hingga duduk tasyahud awal di rakaat kedua.

Kemudian berdiri mengulang seperti rakaat pertama dan kedua, lalu membaca tasyahud akhir.

Terakhir mengucap Salam. Dalam melaksanakan ibadah, harus sesuai dengan urutan niat dan cara sholat Maghrib seperti ulasan di atas.

 

Simak Niat dan Cara Sholat Qobliyah Maghrib

Umat muslim perlu mengetahui niat dan cara sholat qobliyah maghrib yang ingin mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum shalat wajib. Sholat qobliyah dikerjakan sebelum melakukan salat wajib sebanyak 2 rakaat. Berikut merupakan tata cara dan niat shalat qobliyah

Sesuai Firman Allah bahwa shalat merupakan tiang agama yang harus dikerjakan umat muslim. Selain itu shalat merupakan rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Walaupun sholat qobliyah maghrib hukumnya sunnah, tetapi tidak ada salahnya jika Anda menjalankannya.

Salat fardhu merupakan shalat yang harus dikerjakan 5 kali dalam sehari, sedangkan shalat sunnah merupakan salat yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Untuk niat shalat qobliyah maghrib sebagai berikut.

Ushalli sunnatal Maghribi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala

Artinya: ‘Aku niat shalat qobliyah maghrib dua rakaat menghadap kiblat karena Allah’ 

Setelah membaca niat selanjutnya melaksanakan rukun salat seperti shalat biasanya yang dimulai dengan takbiratul ihram dan ditutup dengan tahiyat serta salam. Niat dan tata cara shalat sunnah rawatib baik qobliyah maupun ba’diyah bagi umat Islam memang untuk perlu diketahui. Hal ini disebabkan keutamaannya yang sangat besar bahkan Rasulullah selalu mengerjakan shalat sunnah tersebut. Beliau tidak pernah meninggalkan shalat Sunnah walaupun dalam keadaan bepergian jauh.

Sebenarnya Niat dan cara sholat qobliyah Maghrib hampir sama seperti shalat sunnah biasanya. Hanya saja untuk niatnya sedikit berbeda.

Doa Setelah Sholat Maghrib yang Mujarab, Berikut Ini Bacaannya!

Seperti yang kita tahu, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mencontohkan umatnya mengenai bacaan doa setelah sholat Maghrib. Bahkan Imam Nawawi di dalam Al-Adzkar juga meriwayatkan dari Kitab Ibnu Sinni melalui Ummu Salamah mengenai bacaan tersebut.

Sebab Ummu Salamah pernah menceritakan bahwa setelah usai sholat Maghrob, Rasulullah SAW langsung masuk ke rumah dan shalat dua raka’at. Tidak hanya itu saja, melainkan beliau juga membacakan sejumlah doa-doa.

Selain itu memanjatkan doa memang mampu untuk membuat jiwa kita lebih tenang karena kita pasti akan selalu mengingat Allah SWT.. Sehingga membaca doa mampu memperkuat iman, terutama setelah sholat Maghrib.

Berikut ini merupakan doa yang bisa Anda laksanakan usai sholat Maghrib berdasarkan pada buku Amalan Sesudah Sholat dari Ibnu Muhammad Salim.

A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamdan yuwafi wayukafi mazidah.

Atau membaca,

Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghi lijalaali wajhikal kariimi wa az azhiimi sulthaanik.

Kemudian setelah membaca doa tersebut langsung membaca istighfar sebanyak tiga kali kemudian membaca ayat kursi.

Setelah selesai melaksanakan sholat fardhu, maka waktu yang paling mustajab adalah ketika sholat Maghrib tiba.

Jadi umat Islam dianjurkan agar memanjatkan doa setelah sholat Maghrib sebab bisa mendatangkan banyak pahala. Oleh karena itu, sebaiknya berdoalah selepas sholat.

Niat dan Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya di Waktu Isya

Niat dan cara sholat jamak Maghrib dan Isya di waktu Isya perlu diketahui bagi kaum muslim. Hal itu dilakukan apabila seseorang tidak mengerjakan sholat fardhu dengan alasan tertentu. 

Jamak sendiri berarti mengumpulkan atau menghimpun. Sedangkan secara istilah dapat diartikan, mengumpulkan dua sholat fardhu dan dikerjakan di satu waktu secara berturut-turut.

Untuk niat dan cara sholat jamak sedikit berbeda dengan sholat fardhu.

Berikut Ini Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya di Waktu Isya

Ushalii fardho isya’i arba’a raka’aatin majmu’an ma’al maghribi jam’a takhiri lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat salat fardhu Isya 4 rakaat digabung dengan salat Maghrib jamak ta’khir karena Allah SWT.

Jika sudah menghafal niat, Anda juga harus mengerti cara dan gerakannya. Dengan demikian, sholat jamak yang Anda lakukan bisa lancar dan khusyu’.

Gerakan Sholat Jamak Maghrib dan Isya di Waktu Isya

Adapun cara sholat jamak Maghrib dan Isya di waktu Isya bisa Anda ketahui dengan menyimak langkah berikut ini. Pastikan Anda perhatikan sebaik mungkin.

  1. Membaca niat sholat jamak Qashar
  2. Takbiratul Ihram
  3. Melaksanakan sholat Maghrib sebanyak tiga rakaat
  4. Salam
  5. Lalu, berdiri lagi dan membaca niat sholat yang kedua yaitu sholat Isya
  6. Takbiratul Ihram
  7. Melaksanakan sholat Isya sebanyak empat rakaat
  8. Salam

Niat dan cara sholat jamak Maghrib dan Isya di waktu Isya yang wajib Anda ketahui. Namun, sholat jamak dilakukan hanya dengan alasan tertentu atau saat terdesak. Kalau Anda melakukan sholat jamak dengan alasan ketiduran semata, maka sholat yang dilakukan tidak sah hukumnya.

Ayat Tentang Perintah Shalat

  1. Al-Baqarah: 42-43

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَوَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.

  1. Al-Baqarah: 83

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

  1. Al-Baqarah: 110

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

  1. Ibrahim : 31

قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خِلَالٌ

Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

  1. Al-Hajj: 78

فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ

maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

  1. Al-Mujadilah: 13

أَأَشْفَقْتُمْ أَنْ تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيْ نَجْوَاكُمْ صَدَقَاتٍ ۚ فَإِذْ لَمْ تَفْعَلُوا وَتَابَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

  1. Al-Muzammil : 20

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  1. Al-Bayyinah: 5

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.