Jenis-jenis dan Aspek Lembaga Sosial

Jenis-Jenis Lembaga Sosial yang Perlu Diketahui

Sejauh ini, ada beberapa jenis lembaga sosial yang sepatutnya kita pahami dengan cermat, salah satunya adalah sebagai berikut.

Grooming Sugar Glider

1. Lembaga Keluarga

Keluarga bisa disebut sebagai sebuah kelompok sosial yang terbentuk dari penyatuan dua orang atau lebih yang terikat dalam hubungan darah, perkawinan, maupun adopsi yang hidup secara bersamaan. Keluarga dapat memiliki sejumlah fungsi seperti reproduksi dan juga sosialisasi, serta pengaturan aktivitas seksual. Secara garis besar, keluarga tak hanya berperan untuk melahirkan anak sebagai makhluk biologis yang akan melanjutkan generasi, namun juga menjadi anggota sebuah masyarakat.

2. Lembaga Agama

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Durkheim, agama ialah sebuah sistem terpadu yang terdiri dari praktik dan kepercayaan yang berhubungan dengan hal yang dianggap suci. Untuk menjadi tambahan catatan, agama mempunyai fungsi kontrol sosial, kohesi sosial, serta memberikan makna dan tujuan hidup bagi umat yang menganutnya.

3. Lembaga Pendidikan

Sebuah institusi pendidikan merujuk pada wadah dari beragam macam cara yang mana pengetahuan umum termasuk sebagai informasi-informasi faktual dan keterampilan, pun wadah bagi nilai-nilai dan norma-norma budaya yang bakal diteruskan pada anggota masyarakat. Sekolah menjadi bagian yang paling krusial dalam proses pendidikan manusia. Pendidikan sendiri berfungsi sebagai integrasi sosial (melalui pendidikan penduduk akan diintegrasikan ke dalam masyarakat, serta nilai-nilai konformitas di dalam pendidikan bisa mengurangi praktik penyimpangan), sosialisasi, dan juga inovasi budaya.

RajaBackLink.com

4. Lembaga Ekonomi

Dalam hal ini, lembaga ekonomi merujuk pada institusi sosial yang mengorganisir proses produksi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa setelah sampai di tangan konsumen. Produk ialah elemen dari budaya materiil yang terkait dengan komoditi-komoditi dasar, sementara jasa lebih mengarah pada elemen budaya non materiil.

5. Lembaga Politik

Lembaga politik adalah institusi sosial utama yang terdiri atas organisasi-organisasi kekuasaan yang ada di dalam kemasyarakatan. Sistem politik dinilai akan mencoba untuk mempertahankan fakta bahwa kekuasaan ialah sah, alias legitimasi, dan bukan merupakan sebuah pemaksaan.

Aspek-Aspek Penting Lembaga Sosial

Soerjono Soekanto berpendapat bahwa aspek-aspek lembaga sosial bisa dipelajari dari beragam sudut pandang, contohnya adalah berikut ini.

1. Menurut Pertumbuhan

  1. Enacted Institution ialah lembaga yang dibentuk secara sengaja dengan suatu tujuan tertentu, contohnya seperti lembaga pendidikan dan lembaga perdagangan.
  2. Crescive Institution berarti lembaga-lembaga primer yang tumbuh berdasarkan adat istiadat, misalnya seperti lembaga agama dan lembaga perkawinan.

2. Menurut Sistem Nilai-Nilai Kemasyarakatan

  1. Subsdiary Institusion merupakan lembaga yang terkait pada hal-hal yang dinilai kurang penting, dalam hal ini berarti institusi ini tidak mutlak keberadaannya, contohnya adalah kegiatan rekreasi.
  2. Basic Institution atau lembaga pokok mengarah pada lembaga kemasyarakatan yang sangat krusial dalam memelihara sekaligus mempertahankan tata tertib yang ada di dalam masyarakat seperti pendidikan, keluarga, dan kenegaraan.

3. Menurut Penerimaan Masyarakat

  1. Unsacitioned Institution adalah lembaga-lembaga yang tidak di terima di dalam lingkup kemasyarakatan.
  2. Sebaliknya, Sancitioned Institution adalah lembaga yang diterima dengan baik di dalam masyarakat.

4. Menurut Penyebarannya

  1. General Institution pada dasarnya ialah institusi yang cara penyebarannya sangat umum atau luas dan dikenal oleh sebagian besar masyarakat, misalnya seperti lembaga agama.
  2. Restricted Institution adalah lembaga yang menurut penyebarannya cukup terbatas, misalnya seperti lembaga agama Protestan, Islam, Buddha, dan Hindu.

5. Menurut Fungsinya

  1. Operative Institution berguna sebagai institusi yang menghimpun tata cara atau pola-pola yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan dari lembaga yang bersangkutan.
  2. Regulative Institution lebih merujuk pada lembaga yang bertujuan untuk mengawasi jalannya tata kelakuan atau adat istiadat yang bukan menjadi bagian mutlak dari sebuah lembaga.

Itulah beberapa hal mengenai lembaga dan juga aspeknya yang harus kita mengerti dengan baik.

 

Sumber gambar: Unsplash Free Image