Kearifan Lokal

Dewasa ini banyak sekali kalangan masyarakat yang terus menggemborkan misi sukseskan kearifan lokal. Tapi sayangnya, meski begitu tidak sedikit orang yang rancu terhadap pengertian hingga makna dari kearifan lokal itu sendiri. Lalu, apa sih definisi kearifan lokal yang sesuai dan tepat sasaran?

Grooming Sugar Glider

Definisi Rinci Kearifan Lokal

Kearifan lokal bisa diartikan sebagai bagian dari budaya yang berkembang di dalam lingkup kemasyarakatan, serta tidak bisa dicerai beraikan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Secara umum, kearifan lokal dipelihara secara turun temurun dengan melewati cerita dari mulut ke mulut oleh masyarakat di sekitarnya. Biasanya, kearifan lokal bisa ditemukan dalam peribahasa, kisah rakyat, pertunjukan budaya, dan lagu rakyat.

Karakteristik Umum Kearifan Lokal

Di bawah ini merupakan beberapa ciri-ciri yang sering ditemui dari kearifan lokal, go check these out!

  1. Menjadi pertahanan untuk bertahan dari dampak negatif budaya luar yang masuk ke Indonesia.
  2. Memiliki keahlian mengiperasikan kebudayaan.
  3. Memiliki keahlian untuk memberikan arah peningkatan budaya.
  4. Memiliki keahlian dalam hal membantu budaya luar masuk usai difiltrasi.
  5. Memiliki keahlian untuk menghubungkan atau pembauran budaya luar dan budaya asli Indonesia.

Jenis-Jenis Kearifan Lokal yang Perlu Diketahui

Secara garis besar, ada total 2 jenis kearifan lokal yang eksis di Indonesia, informasi lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.

RajaBackLink.com

1. Berdasarkan Bentuk Nyata

Jika ditinjau berdasarkan bentuk nyata, ada beberapa jenis kearifan lokal seperti berikut.

  1. Benda karya seni seperti batik, keris, dan lain sebagainya.
  2. Bangunan atau arsitektural.
  3. Tekstual yang biasanya berupa prosedur, sistem nilai, atau ketetapan khusus yang dialihkan dalam bentuk catatan tertulis sebagaimana bisa ditemukan pada buku tua primbon, kalender, serta kultur tertulis di atas lembaran daun lontar.

2. Berdasarkan Abstrak atau Tidak Berbentuk

Sementara itu, jika dilihat dari sisi abstrak atau tidak berbentuk, kearifan lokal bisa dibagi dalam beberapa jenis berikut.

  1. Kudu inget ka bali geusan ngajadi atau yang artinya manusia sebagai bagian dari alam wajib mencintai alam, menjaganya, serta tidak tercerai beraikan dari alam.
  2. Hirup katungkul ku pati, paeh teu nyahondi mangsa, atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti segala sesuatu itu memiliki batasan, termasuk diantaranya sumber daya alam dan lingkungan.

Fungsi Kearifan Lokal

Adapun beberapa fungsi dari kearifan lokal dapat dijabarkan sebagai berikut.

  1. Sebagai media untuk upaya konservasi dan pelestarian sumber daya alam.
  2. Supaya bisa melestarikan sumber daya manusia.
  3. Berfungsi sebagai media pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
  4. Bermakna sosial, contohnya saat upacaara daur pertanian, upacara integrasi komunal maupun kerabat.
  5. Bermakna tentang moral dan etika yang terwujud dalam kegiatan penyucian roh leluruh serta upacara Ngaben.
  6. Menjadi petuah, sastra, kepercayaan, sekaligus pantangan bagi masyarakat setempat.

Contoh Kearifan Lokal Di Indonesia

Lebih lanjut, contoh nyata dari kearifan lokal di Indonesia bisa dilihat pada ulasan berikut ini.

1. Hutan Larangan Adat di Riau

Kearifan lokal ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat sekitar bisa bergotong royong melestarikan hutan yang ada di kawasan Riau. Dimana diketahui ada regulasi yang tidak memperbolehkan pembalakan pohon liar di hutan itu, dan jika dilanggar akan mendapat denda berupa beras 100 kg atau uang senilai Rp6.000.000;

2. Bebie di Padang

Bebie bisa diartikan sebagai adat istiadat untuk menanam serta memanen padi secara bersama-sama dengan tujuan agar proses pemanenan bisa terselesaikan lebih cepat. Setelah itu, akan diadakan upacara adat sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang didapatkan.

Demikian informasi seputar kearifan lokal yang perlu Anda pahami dengan baik.

 

Sumber gambar: Unsplash Free Image