Lembaga Keluarga

Makna Lembaga Keluarga

  1. Lembaga keluarga secara umum dapat diartikan sebagai bentuk keluarga pertama nan paling utama, mengingat keluarga akan menjadi pusat kehidupan yang paling penting bagi seseorang.
  2. Dalam hal ini, keluarga yang dimaksud merupakan keluarga primer yang terdiri atas ibu, ayah, dan anak-anak. Dengan demikian, selain menjadi kelompok hidup, keluarga juga akan berperan sebagai sumber bahan supply bagi lembaga-lembaga yang lainnya.
  3. Keluarga juga berarti sekelompok orang yang dipersatukan lewat ikatan perkawinan, ikatan darah maupun adopsi, pun berinteraksi dan saling berkomunikasi satu sama lain sesuai dengan peran yang dimainkan dalam keluarga tersebut. Tujuannya jelas, yaitu mempertahankan kebudayaan masyarakat atau membentuk kebudayaan sendiri.

Bentuk-Bentuk Keluarga

  1. Nuclear family atau yang selanjutnya disebut sebagai keluarga batih adalah keluarga inti yang terdiri dari ibu, ayah, dan anak-anak yang belum menikah.
  2. Extended family atau keluarga luas bisa diartikan sebagai ikatan keluarga dalam 1 turunan yang terdiri atas kakek, nenek, paman, ipar, cucu, anak, dan lain sebagainya.
  3. Keluarga konjugal biasanya terdiri atas beberapa keluarga inti yang juga dipimpin oleh seorang kepala keluarga.

Pola-Pola Menetap Keluarga

Berikut merupakan beberapa pola-pola menetap dalam keluarga yang perlu Anda tahu.

Grooming Sugar Glider
  1. Patrilokal merupakan pola menetap keluarga dimana pasangan suami dan istri akan tinggal di sekitar pusat kediaman dari kerabat sumai.
  2. Matrilokal adalah pola menetap keluarga dimana pasangan suami dan istri akan bertempat tinggal di sekitar pusat kediaman keluarga istri.
  3. Bilokal ialah pasangan suami istri yang memilih untuk bertempat tinggal secara bergantian antara kediaman keluarga istri maupun suami.
  4. Neolokal adalah pasangan suami istri yang lebih memilih untuk bertempat tinggal di tempat baru usai menikah.

Faktor Pendukung terbentuknya keluarga

Di bawah ini adalah beberapa faktor pendukung yang memungkinkan terbentuknya sebuah keluarga.

  1. Adanya dorongan biologis pada manusia, dalam hal ini berkaitan dengan seks pada pernikahan.
  2. Dorongan seks tadi akan melahirkan insting manusia guna memilih pasangan untuk menjadi teman hidupnya.
  3. Dorongan untuk memperoleh keturunan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: pertama, prekreasi atau sifat bangga terhadap keturunan yang dimilikinya melalui pernikahan yang sah. kedua, adanya hasrat untuk melanjutkan generasi selanjutnya. Ketiga, adanya hasrat untuk mewariskan status dan kekayaan yang dimilikinya. Terakhir, adanya keinginan untuk ‘dipelihara’ di masa tua nantinya.

Fungsi Utama Sebuah Keluarga

Ada beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh sebuah keluarga, satu diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Fungsi reproduksi, seperti yang sudah disinggung sebelumnya keluarga bisa menjadi tempat persemaian generasi baru.
  2. Fungsi sosialisasi, dalam hal ini keluarga akan berperan sebagai tempat penanaman nilai berikut peran sosial yang sudah lebih dulu tumbuh di dalam masyarakat.
  3. Fungsi afeksi, yakni menjadi tempat untuk mencurahkan kasih sayang antar anggota keluarga.
  4. Fungsi ekonomi, keluarga jugaa bisa bertindak sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan kehidupan ekonomi, baik itu dalam hal materiil maupun bukan materiil.
  5. Fungsi pengawasan sosial, keluarga akan menjadi tempat untuk melakukan pengawasan atas perilaku sosial dan moral anggota keluarga itu sendiri.
  6. Fungsi perlindungan atau proteksi, keluarga akan memberikan perlindungan yang layak pada anggota keluarganya dari berbagai ancaman yang ada di lingkungannya.
  7. Fungsi edukasi, keluarga akan memberikan sejumlah keterampilan dan pengetahuan kepada seluruh anggota keluarganya.

Hubungan Timbal Balik Antara Keluarga dan Lembaga Lain

Bisa dibilang, tidak ada satu pun lempaga yang memiliki jalinan erat bersama lembaga lainnya, terkecuali untuk keluarga. Pakar bernama Keniston (1997) menyatakan bahwasanya keluarga tidak akan bisa dipisahkan dari lembaga lain. Lembaga lain juga disebut akan jauh lebih banyak mempengaruhi keluarga, alih-alih sebaliknya. Adanya perubahan yang terjadi pada lembaga lain yang ditimbulkan oleh keluarga umumnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan perubahan yang terpaksa harus terjadi pada keluarga yang disebabkan lembaga lain.

RajaBackLink.com

Itulah sekilas informasi mengenai lembaga keluarga yang patut Anda pahami dengan baik.

Sumber gambar: Unsplash Free Image