Dalam chapter terbaru Jujutsu Kaisen 241, kita diperlihatkan masa lalu Takaba Fumihiko, termasuk masa-masa kuliahnya dan keinginannya menjadi seorang pelawak. Chapter ini juga mengungkap pertarungan antara Kenjaku dan Takaba.
Kisah dimulai dengan Takaba yang marah pada temannya karena terlambat dan gagal mengingat dialog mereka untuk pertunjukan mereka. Teman Takaba menyebut bahwa Takaba tidak punya teman dan tidak pernah menghadiri pesta minum. Takaba berharap temannya bisa meminta maaf dengan tulus dan mengambil komedi dengan serius.
Namun, teman Takaba mencela komedinya dan mengatakan bahwa penonton tidak akan tertawa jika mereka tidak menemukannya lucu. Takaba merasa kesepian dan ingin membuat semua orang tertawa agar bisa mendapatkan lebih banyak teman.
Ketika dirinya sadar jika ia melakukan kebohongan serta akan menjadikan terpingkal-pingkal karena tingkahnya. Keahlian Kutukan Takaba kemudian tertulis ‘Waku Waku’ (Excitement) di wajah Kenjaku.
Chapter ini berakhir dengan cliffhanger saat Kenjaku terkejut dengan tindakan Takaba. Sayangnya, chapter selanjutnya akan mengalami hiatus.
Editor memberikan komentar yang mendorong Takaba untuk membawa tawa dan menyerang dengan serangan komedi.
Manga Jujutsu Kaisen 241 ini tidak hanya menyoroti masa lalu Takaba, tetapi juga gairahnya terhadap komedi dan keinginannya untuk membuat orang tertawa.
Dalam rangka mengungkapkan perkembangan dan motivasi karakter Takaba, chapter ini menggunakan cerita dan interaksi antar karakter.
Dengan tekad Takaba untuk membuat orang tertawa dan mendapatkan lebih banyak teman meskipun merasa kesepian, merupakan pesan utama yang dapat diambil dari artikel ini.
Demikianlah artikel mengenai Jujutsu Kaisen 241, yang menjelaskan penjelajahan masa lalu Takaba, gairahnya terhadap komedi, dan keinginannya untuk membuat orang tertawa. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai karakter Takaba dalam serial manga ini.