Operasi Mata Katarak, Penanganan Terbaik Dengan Prosedur Aman

Sebagai salah satu indera penting, tentu perlu menjaga kesehatan mata dengan baik. Jangan sampai mata mengalami berbagai masalah kesehatan hingga memicu kebutaan. Dalam hal ini, Anda juga jangan sampai abaikan masalah katarak.

Grooming Sugar Glider

Mengenal Lebih Dekat Katarak

Katarak merupakan kondisi medis yang bisa memicu kebutaan apabila tidak segera mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat. Katarak sendiri asalnya dari bahasa Yunani yaitu cataracta.

Istilah tersebut memiliki arti sebagai air terjun. Arti tersebut sesuai dengan kondisinya. Orang yang mengalami mata katarak cenderung memiliki pandangan buram. Bahkan pandangannya seperti halnya melihat di balik guyuran air terjun.

Seseorang yang mengalami masalah mata ini memiliki penurunan fungsi lensa mata. Lensa mata tidak lagi mampu meneruskan cahaya dari kornea.

RajaBackLink.com

Akibatnya, cahaya tersebut tidak bisa sampai ke retina dengan baik. Kondisi tersebut karena protein yang menjadi komponen besar di lensa mata mengalami pengerasan.

Protein yang mengeras ini membatasi masuknya cahaya sehingga pandangan tidak bisa jelas seperti biasanya. Lensa mata juga tampak keruh sehingga bisa menyebabkan kebutaan secara permanen jika mengabaikannya.

Operasi Mata Katarak

Karena bisa memicu kebutaan, jelas merugikan setiap penderitanya. Oleh karena itu, katarak perlu mendapatkan penanganan sejak awal agar peluang sembuhnya besar.

Untuk menangani masalah ini sendiri bisa Anda lakukan lewat jalur operasi. Operasi tersebut tidak lain adalah pengangkatan lensa mata yang sudah keruh.

Kemudian lensa mata tersebut diganti dengan IOL (Intra Ocular Lens) atau lensa intrakular. Dengan lensa intrakular ini, penderita bisa memiliki pandangan yang jelas lagi.

Untuk kualitasnya, Anda tidak perlu mempertanyakan lagi. Lensa intrakular yang digunakan sudah pasti memiliki kualitas tinggi. Alhasil, lensa tersebut mampu mempengaruhi fungsi penglihatan mata setelah operasi katarak dengan baik.

Berbicara mengenai operasi, sebenarnya ada dua jenis. Sebut saja Extracapsular Cataract Extraction dan Phacoemulsification. Tiap jenis operasi tersebut tak kalah penting untuk Anda ketahui.

Baca Juga:  Jasa Travel Jakarta Jogja Door To Door, Lebih Hemat dan Efektif

Extracapsular Cataract Extraction merupakan operasi sayatan manual 10-22 mm dengan tujuan untuk mengeluarkan lensa mata yang keruh. Jenis operasi ini membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama dengan tindakan sekitar 4-6 jahitan.

Sementara untuk Phacoemulsification atau yang juga terkenal dengan Phaco merupakan operasi sayatan kecil sekitar 2-2,75 mm. Untuk jenis operasi mata katarak yang satu ini memanfaatkan mesin pemancar ultrasonik dengan tujuan memecah lensa keruh.

Kemudian menyedot keluar langsung dari bola mata. Untuk masa penyembuhannya terbilang lebih cepat. Dengan begitu, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa melihat secara jelas kembali.

Perlu untuk Anda ketahui pula bahwa jenis operasi ini tidak membutuhkan jahitan. Selain itu, jenis operasi ini juga menawarkan segi keamanan yang baik karena memperkecil kemungkinan komplikasi saat operasi maupun sesudahnya.

Pemeriksaan Sebelum Operasi

Untuk mengatasi katarak memang perlu operasi. Sebelum melakukan operasi pun, ada beberapa pemeriksaan yang penting untuk pasien lakukan.

Adapun salah satu pemeriksaan yang perlu pasien jalani sebelum operasi mata katarak yaitu specular microscope. Dalam pemeriksaan ini akan ada penghitungan jumlah sel endotel di kornea. Prosedur ini juga melibatkan ketebalan kornea.

Berkat melakukan pemeriksaan, maka dokter bisa menangani masalah katarak dengan metode terbaik. Hasil dari operasi pun bisa optimal dan prosedurnya juga aman.

Tak bisa kita pungkiri bahwa katarak termasuk salah satu gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan secara serius dan secepat mungkin. Jangan sampai mengalami kebutaan hanya karena mengabaikan kondisi kesehatan mata.