Pengertian Konvensi Menurut Para Ahli, Beserta Ciri, Jenis, dan Contoh

Secara umum konvensi merupakan aturan-aturan dasar pada praktik penyelenggaraan negara yang timbul lantaran kebiasaan-kebiasaan namun sifatnya tak tertulis. Dalam artian lain, konvensi adalah hukum tak tertulis yang mencakup ketatanegaraan yang muncul karena adanya kebiasaan.

Grooming Sugar Glider

Definisi Konvensi Berdasarkan Para Ahli

Menurut para ahli, konvensi mengacu pada beberapa pengertian berikut.

1. Menurut Sukma Yudha

Istilah konvensi merujuk pada sekumpulan norma yang terbentuk di masyarakat dan pemerintah secara umum.

2. Menurut Endra Yuda

Endra Yuda turut menyumbangkan pendapatnya tentang konvensi, dimana dalam perspektifnya konvensi merupakan aturan dasar yang muncul dan terpelihara pada praktik penyelenggaraan namun bersifat tidak tertulis.

RajaBackLink.com

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Lain hal lagi dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyebut konvensi sebagai hukum dasar tidak tertulis yang muncul sekaligus terpelihara pada praktik penyelenggaraan sebuah negara, serta wajib ditaati oleh pihak-pihak penyelenggara negara sebagai salah satu kewajiban etika dan moral.

Karakteristik Umum Konvensi

Konvensi bisa dibedakan sesuai karakteristiknya, informasi lebih lanjut bisa dilihat dalam ulasan berikut.

  1. Praktik dan isi dari konvensi bisa berjalan dengan sejajar serta tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.
  2. Konvensi bisa digunakan untuk melengkapi Undang-Undang Dasar 1945 karena bisa digunakan sesuai perkembangan zaman.
  3. Muncul karena adanya kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara berulan pada penyelenggara negara.
  4. Konvesi bersifat tidak tertulis serta tidak bisa diadili sehingga segala bentuk pelanggaran yang dilakukan tidak bisa diadili atas pelanggaran tersebut.
  5. Walaupun sifatnya tidak tertulis, masyarakat tetap akan menerima konvensi serta memandangnya seperti aturan dalam penyelenggaraan negara yang wajib dipatuhi.

Jenis-Jenis Konvensi yang Perlu Diketahui

Secara garis besar, aturan tak tertulis ini bisa diklasifikasikan dalam 2 jenis yang meliputi sebagai berikut.

1. Konvensi Nasional

Konvensi nasional ialah jenis aturan tak tertulis yang terdapat dalam sebuah negara yang mana para pihak terkait merupakan warga negara berikut pemerintah dari negara tersebut.

2. Konvensi Internasional

Konvensi internasional mengarah pada aturan tak tertulis yang melibatkan pemerintah beserta warga negara dari seluruh negara yang andil dalam penandatanganan sebuah konvensi. Biasanya, jumlah negara yang menyetujui sebuah konvensi internasional akan bertambah dari waktu ke waktu.

Contoh-Contoh Konvensi

Supaya lebih mudah dalam memahami apa itu konvensi, silakan simak beberapa contohnya berikut ini.

1. Upacara Pengibaran Bendera

Pengibaran bendera Merah Putih yang dilaksanakan serentak setiap tanggal 17 Agustus dalam upaya memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan salah satu contoh konkret konvensi nasional. Pada dasarnya tidak ada aturan tertulis yang mewajibkan adanya pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera harus dilakukan, namun karena kebiasaan di masyarakat, hal ini tetap dilaksanakan hingga saat ini.

2. Pemilihan Menteri Oleh Presiden Terpilih

Presiden beserta wakil presiden yang terpilih melalui Pemilu nantinya akan memilih menteri-menteri baru guna mengisi kabinet gagasannya. Pada undang-undang, hal ini tidak ditulis dengan rinci, lebih-lebih lagi soal tata cara pemilihan calon menteri. Hal ini menyebabkan Presiden mempunyai hak untuk memilih para menteri yang mendukungnya. Lebih jauh, pemilihan menteri oleh presiden termasuk dalam salah satu contoh konvensi nasional.

3. Universal Copyright Convention

Sebagai contoh konvensi internasional, guna melindungi karya seni orang yang belum punya kewarganegaraan, terdapat konvensi bernama Universal Copyright Convention yang sudah berlaku sejak tanggal 16 September 1955 lalu. Disamping untuk memberi perlindungan pada pemilik hak cipta, konvensi internasional sejenis ini berguna untuk melindungi hak cipta dalam hal ilmu pengetahuan, penelitian dan juga pendidikan.

4. Konvensi Berner

Konvensi Berner masuk sebagai konvensi internasional yang mengatur terkait perlindungan atas hak cipta karya artistik dan karya tulis. Diketahui, konvensi ini ditandatangani pada 9 September 1986 di Bern oleh 45 negara.

Itulah beberapa hal terkait konvensi yang perlu Anda ketahui.