Menghadapi bulan Ramadhan, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba sajian opor ayam spesial. Tradisi ‘munggahan’ yang dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat seiring dengan memasuki bulan suci Ramadhan menjadi momen naiknya keimanan seseorang. Bagi ibu-ibu Indonesia, opor ayam merupakan santapan andalan untuk sahur pertama atau munggahan.
Opor ayam memiliki cita rasa gurih dan lembut yang membuatnya menjadi menu yang cocok disantap saat sahur pertama. Tidak hanya itu, cara membuat opor ayam pun tidak terlalu rumit dan memakan waktu lama. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti ayam, santan encer dan kental, susu rendah lemak, daun jeruk purut, daun kunyit, lengkuas, serai, penyedap rasa kaldu ayam, dan bawang goreng, Anda dapat membuat opor ayam spesial di rumah.
Bumbu halus yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, kencur, merica putih bubuk, ketumbar butiran, kemiri, garam, dan gula pasir. Caranya, daging ayam diaduk dengan bumbu halus selama 15 menit hingga bumbu meresap ke dalam ayam.
Setelah itu, santan encer dan susu rendah lemak direbus dengan bahan-bahan lainnya kecuali santan kental. Dalam rebusan santan ini masukan ayam kemudian aduk. Godog ayam dalam harumnya air kaldu ini sampai menjadi harum. Jangan lupa untuk menambahkan daun jeruk purut, daun kunyit, lengkuas, dan serai untuk memberikan aroma dan citarasa khas pada opor ayam.
Sebagai penutup, jangan lupa untuk menggoreng bawang merah hingga garing dan digunakan sebagai taburan pada sajian opor ayam. Dengan mengikuti resep opor ayam spesial ini, momen munggahan Anda akan menjadi lebih spesial. Setelah itu, opor ayam siap disajikan dan dinikmati bersama keluarga saat sahur pertama atau munggahan di bulan Ramadhan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba resep opor ayam spesial ini dan sambut bulan puasa dengan sajian yang lezat dan bergizi. Selamat mencoba dan selamat Ramadhan!