Robby Sumampow Tutup Usia 76 Tahun di Rumah Sakit Singapura

Robby Sumampow tutup usia. Pengusaha nasional yang berasal dari Solo, Robby Sumampow telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Ia adalah salah satu pemilik emiten kain ban dari PT Indo Kordsa Tbk (BRAM). Ia meninggal pada hari Minggu, 11 Oktober 2020 pada pukul 23. 00 WIB.

Grooming Sugar Glider
Robby Sumampow Tutup Usia 76 Tahun di Rumah Sakit Singapura
Ilustrasi Robby Sumampow Tutup Usia. pexels.com

Robby Sumampow Tutup Usia

Dunia bisnis tengah kehilangan figure paling berpengaruh di Indonesia, yakni Robby Sumampow (76). Ia adalah pengusaha emiten kain PT Indo Kordsa Tbk yang sangat dekat dengan kalangan tokoh pada masa Orde Baru era almarhum Soeharto.

Robby telah menjalani perawatan di rumah sakit Singapura sebelum akhirnya menyerah terhadap takdir. Kabar meninggalnya pengusaha terkenal tersebut dibenarkan oleh pengurus PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) yakni Sumartono Hadinoto.

Ia mengatakan hal tersebut setelah mendapatkan kabar secara langsung dari keponakan Robby.

RajaBackLink.com

Menurut informasi yang ia dapat, Robby Sumampow tutup usia sebelumnya sempat dirawat di sebuah rumah sakit Singapura. Sumartono juga mengatakan jika Robby sudah mengalami sakit sejak beberapa pekan yang lalu.

Bahkan, mendiang juga tampak tak sehat sejak beberapa bulan terakhir ini. Setelah sakit beberapa minggu, Robby dilarikan ke rumah sakit dan dibawa ke Singapura.

Rencananya, mendiang akan dibawa pulang ke Solo. Akan tetapi, Sumartono menyebutkan tentang belum pastinya pelaksanaan penguburan.

Profil Robby Sumampow Sebagai Pengusaha Berpengalaman

Laporan keuangan perusahaan melaporkan jika Robby Sumampow tutup usia dan masih memiliki saham dalam perusahaan tersebut. Per Juni 2020, saham Indo Kordsa Teknik Tekstil AS yakni 61,59%, sedangkan saham milik Robby sebesar 23, 92%.

Sementara itu, PT Risjadson Suryatama 5,61%, Ievan Daniar Sumampow 2, 87%, dan Iefenn Adrianne Sumampow 0,98%. Lalu, untuk investor lain yang termasuk publik adalah sebesar 5,03%.

Robby Sumampow pernah menduduki jabatan Komisaris Utama BRAM dari tahun 2007. Sebelum jabatannya tersebut, Robby menjabat Direktur BRAM sejak 1983.

Dalam sepak terjangnya di dunia bisnis, Robby Sumampouw juga pernah menjabat Komisaris Utama pada PT Indo Kordsa Polyester, Komisaris Utama PT Danasakti Securities, dan Direktur Eksekutif Thai Indo Kordsa Co, Ltd.

Selain itu, jabatan penting lain ia duduki seperti Pembina dalam Yayasan Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Lalu, juga seorang Bendahara Yayasan Bakti Kemanusiaan, Flores. Kemudian pendiri Yayasan Otomotif Indonesia serta sebagai pimpinan di berbagai perusahaan lain.

Pria 76 tahun yang merupakan keturunan Tionghoa tersebut terkenal sebagai pengusaha bidang properti serta hiburan. Ia juga mengelola Porkas, undian berhadiah dengan pengelolaan legal pada era pemerintahan Orde Baru pada saat itu.

Robby juga dikenal karena kedekatannya dengan keluarga Cendana. Kedekatan tersebut juga termasuk ke dalam hubungannya dengan Panglima ABRI ketika itu, yakni Jenderal Benny Moerdani.

Pada tahun 2012, ia sempat mendapatkan kasus tentang pemalsuan dokumen Yayasan Bakti Sosial Surakarta (YBSS). Dengan hal tersebut, ia memperoleh vonis hukuman 8 bulan penjara. Hingga akhirnya, pada 11 Oktober 2020 Robby Sumampow tutup usia.

Tinggalkan komentar