Anak muda di rentang usia 12-25 tahun sering kali melakukan kesalahan-kesalahan karena sedang mengalami masa labil dan mencari jati diri. Dampak buruk akan timbul ketika tubuh terbiasa untuk tiidur larut malam. Efek ini bukan hanya terhadap badan namun juga bisa menyerang terhadap kejiwaan.
Kurang tidur secara rutin berkaitan erat dengan peningkatan risiko hipertensi, serangan jantung, stroke, obesitas, dan depresi. Dalam jangka panjang, kurang tidur juga dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan peradangan dalam tubuh. Dampaknya dapat membuat seseorang rentan terhadap masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Hal ini disebabkan karena kurang tidur berhubungan dengan tingginya level hormon kortisol yang memicu kecemasan, stres, dan frustasi. Kurang tidur juga dapat mengganggu pemrosesan glukosa dan produksi insulin dalam tubuh, yang meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Kualitas ketika tertidur juga akan meningkatkan imunitas dikarenakan bila kebiasaan insomnia terus terusan berlanjut akan mengurangi sistem imun dan juga akan mengurangi kekebalan tubuh.
Dampak-dampak tadi harus segera di hilangkan ya. karena kualitas tidur kita akan semakin membaik jika kita bisa mengatur tidur kita dengan baik.