Duel Kenjaku vs Takaba dan Kejutan Kekuatan Terbaru di Jujutsu Kaisen 240

Duel Kenjaku melawan Takaba menjadi sorotan utama dalam bab terbaru Jujutsu Kaisen 240. Selain itu, penggemar juga akan dikejutkan dengan kekuatan terbaru yang dimiliki oleh Yuji Itaodiry, yaitu Calamity Claw.

Grooming Sugar Glider

Chapter sebelumnya, chapter 239 berjudul ‘Stupid Survivor’, memberikan gambaran tentang perkembangan cerita yang semakin menegangkan. Seorang gadis misterius yang mirip dengan Takako Uro muncul dan berhasil menghindar dari seseorang yang mengejarnya dalam chapter 240.

Gadis tersebut kemudian mengutuk Kenjaku atas peristiwa di Culling Game. Selama permainan tersebut, Kenjaku mengubah beberapa orang menjadi Cursed Object untuk mencapai tujuannya. Namun, setelah menyegel kepala gadis itu dan memberitahunya tentang pelacak yang ada pada Cursed Object, Kenjaku akhirnya membunuhnya.

Iori Hazenoki, teman dari gadis tersebut, mengkonfrontasi Kenjaku dalam usahanya untuk melarikan diri. Namun, Kenjaku hanya berminat menjadi temannya. Kenjaku kemudian menyadari bahwa Sukuna, roh jahat yang bersemayam dalam diri Yuji Itaodiry, telah memperluas cakupan Cursed Technique miliknya.

RajaBackLink.com

Kenjaku menempatkan Cursed Spirit di sekitar Shinjuku untuk mengawasi pintu masuk para penyihir. Ia juga menyatakan bahwa Maki Zen’in dan Ui Ui adalah sosok yang perlu diperhitungkan.

Dalam pertarungan ketat, Kenjaku menyerang Hazenoki yang berusaha melarikan diri dan mengaku akan membunuh semua pemain dalam Culling Game. Sebelum Hazenoki meninggal, ia mengutuk Kenjaku dengan kata-kata terakhirnya. Fumihiko Takaba pun tiba untuk bertarung melawan Kenjaku.

Kenjaku penasaran terhadap kehadiran Takaba yang berhasil tiba di sana tanpa pengawasan Mei Mei. Namun, Takaba berhasil bertahan dari serangan Kenjaku dan berhasil mencuri perhatian sebagai seorang pelawak.

Dalam Jujutsu Kaisen 240, kita akan melihat pertarungan sengit antara Kenjaku dan Takaba. Kekuatan baru Yuji Itaodiry, Calamity Claw, juga akan menjadi sorotan utama dalam bab ini. Kesetiaan Kenjaku terhadap Culling Game dan upayanya memburu penyihir juga terungkap dalam cerita ini. Namun, Takaba berhasil bertahan dan memberikan pesan bahwa seorang pelawak yang mencuri perhatian bisa menjadi yang terbaik.