Gedung NIAS, atau yang juga dikenal sebagai Gedung Nederlandsch Indische Artsen School, adalah bangunan tua yang memiliki sejarah tinggi. Dibangun pada tahun 1913 oleh pemerintah Hindia Belanda, gedung ini awalnya berfungsi sebagai sekolah dokter yang diperuntukkan bagi orang-orang pribumi. Sejak saat itu, Gedung NIAS menjadi saksi bisu lahirnya dokter-dokter Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Gedung NIAS mengalami perubahan fungsi. Saat ini, gedung tersebut digunakan sebagai ruang kuliah oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga telah menetapkan Gedung NIAS sebagai cagar budaya. Hal ini menegaskan nilai sejarah yang dimiliki oleh bangunan ini.
Secara arsitektur, Gedung NIAS mempunyai keunikan. Gaya arsitektur yang dominan adalah Art Deco, dengan dominasi warna putih dan garis-garis geometris yang memberikan kesan elegan pada bangunan ini. Gedung NIAS memiliki dua lantai, dengan lantai pertama digunakan sebagai ruang kuliah dan lantai kedua digunakan sebagai ruang kantor dan asrama mahasiswa.
Selain itu, Gedung NIAS juga memiliki halaman yang luas. Depan bagungan bisa dipakai santai atau mempelajari suatu hal dengan teman-teman. Serta dipakai sebagai lokasi dalam mengemukakan pendapat dan gagasan para mahasiswa.
Ini tidak berlaku sebagai monumental dari pera pendahulu semata. Bangunan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia dan mengapresiasi perjuangan doƒkter-dokter Indonesia serta perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dan kemerdekaan.
Beberapa saran bila kita akan berkunjung ke lokasi bersejarah ini. Sarannya yaitu kunjungilah ketika weekday. Lalu cermati, kapan lokasi ini dibuka atau ditutup. Ketiga, gunakan pakaian rapi dan sopan saat mengunjungi gedung ini. Serta bawalah penyimpan perekam aga bisa mendapatkan kenang-kenangan.
Dengan segala keunikan dan nilai sejarah yang dimilikinya, Gedung NIAS merupakan salah satu cagar budaya yang patut dipertahankan. Ditambah lokasi tersebut merupakan lokasi bersejarah kuat. Mari kita lestarikan keberadaan Gedung NIAS sebagai penghargaan terhadap perjuangan para dokter Indonesia dan bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan dan kemerdekaan.