Dalam Anime Naruto, Sage Mode dianggap sebagai teknik ninjutsu terbaik yang memberikan kekuatan luar biasa kepada penggunanya. Sekarang kita ulas tentang seluk beluk dalam menjalankan jurus ini.
Jurus ini memberikan empunya agar mendapatkan power yang lebih dibandingkan jurus yang lainnya. Diperoleh dengan banyaknya latihan dan penguasaan.
Salah satu kelebihan Sage Mode adalah meningkatkan atribut fisik dan jutsu pengguna. Jurus ini bisa dikontrol dengan menyerap berbagai aura yang ada disekelilingnya. Sehingga diperoleh tambahan power agar dapat melawan musuh dan lebih bisa menjelajahi berbagai kemampuan lainnya.
Namun, Sage Mode juga memiliki kelemahan kondisi aktivasi yang harus dihadapi oleh pengguna. Saat memasuki Sage Mode, pengguna harus tetap diam selama beberapa menit, yang membuat mereka rentan terhadap serangan musuh. Namun, ada cara untuk mengatasi kelemahan ini, seperti menggunakan Sage Art Amphibian Technique atau Clone Bayangan yang menciptakan pengganti untuk menjaga posisi pengguna sambil tetap aktif dalam menghadapi musuh.
Pembelajaran Sage Jutsu dapat dilakukan di dua tempat utama, yaitu Gunung Myoboku yang ditempati oleh kodok dan Gua Ryuchi yang dihuni oleh ular. Gunung Myoboku adalah tempat pelatihan tradisional bagi para pengguna Sage Jutsu, sementara Gua Ryuchi menawarkan metode alternatif bagi mereka yang ingin menggunakan Sage Jutsu.
Salah satu contoh pengguna Sage Mode yang menarik adalah Hashirama, pendiri desa Konoha. Belum diketahui di mana atau bagaimana Hashirama belajar Sage Jutsu ini, tetapi penguasaan Sage Mode memberikan kontribusi besar dalam pengembangan kekuatan dan kemampuannya dalam menggunakan jutsu kayu (Wood Style).
Sayangnya, tidak semua orang memiliki potensi untuk menggunakan Sage Mode. Orochimaru, salah satu antagonis dalam cerita Naruto, tidak dapat menggunakan Sage Jutsu dikarenakan kurangnya tingkat chakra yang ekstrem yang diperlukan.
Selain Sage Mode, ada juga Jugo dan klannya yang memiliki kemampuan unik dalam mengendalikan energi alam melalui Tanda Kutukan mereka. Ini memberikan mereka kekuatan yang sama dengan Sage Mode, meskipun dengan cara yang berbeda.
Mengenal bagaimana para bijak pengguna Sage Mode lainnya menggunakannya juga bisa memberikan wawasan tentang perkembangan anime ini di masa depan. Seperti yang ditampilkan oleh Hashirama dengan penggunaan Sage Art Wood Style, Sage Mode dapat meningkatkan ninjutsu seseorang dan membuka potensi baru dalam pertempuran.
Dalam kesimpulan, Sage Mode adalah teknik ninjutsu terbaik dalam Anime Naruto. Keberhasilan dalam menguasainya membutuhkan waktu dan usaha yang banyak, tetapi memberikan kekuatan dan potensi yang luar biasa kepada pengguna. Meskipun memiliki kelemahan kondisi aktivasi, Sage Mode dapat diatasi dengan teknik tertentu. Hanya beberapa orang yang memiliki potensi untuk menggunakan Sage Jutsu, dan mereka harus melalui pelatihan yang intensif. Artinya, Sage Mode masih akan menjadi aspek penting dalam perkembangan cerita Naruto di masa depan.
Sumber: Naruto Wiki