Pertarungan Ochaco Uraraka melawan Himiko Toga mencapai puncaknya di Gunga dengan pengungkapan perasaan yang mengharukan. Dalam bab terbaru ini, Ochaco menyadari adanya sesuatu yang aneh dengan Quirknya sendiri, sedangkan Toga menyadari bahwa Quirknya berevolusi.
Pertarungan ini tidak hanya tentang fisik, tetapi juga tentang emosi dan perasaan. Ochaco memiliki tujuan untuk menghentikan Toga dan mencoba menyentuh kesedihan yang ada di dalam dirinya. Sementara itu, Toga memiliki ketertarikan tak terelakkan pada darah. Kedua karakter ini terhubung melalui kabel dan saling berbicara, yang memungkinkan mereka untuk memahami satu sama lain dengan lebih mendalam.
Melalui percakapan mereka, Toga mengungkapkan perasaan cintanya kepada League of Villains. Dia mencintai kelompok tersebut dan siap melakukan apapun untuk mereka. Namun, Ochaco juga menyadari tanda-tanda trauma yang Toga tunjukkan sejak awal. Meskipun Toga terlihat seperti seseorang yang eksentrik dan berbahaya, sebenarnya ada sisi yang melankolis dalam dirinya.
Chapter berakhir dengan momen yang mengharukan ketika Ochaco memeluk Toga dan mengatakan bahwa dirinya adalah orang paling lucu di seluruh dunia. Toga, yang selalu tampak terisolasi dan kesepian, akhirnya tersenyum. Inilah momen penting yang menunjukkan bahwa keahlian Ochaco dalam memahami perasaan orang lain serta empati yang luas.
Dalam kesimpulannya, bab ini menjadi puncak dari pertarungan antara Ochaco Uraraka dan Himiko Toga. Ochaco berhasil memahami dan mencoba menghentikan Toga yang memiliki ketertarikan pada darah, sementara Toga menunjukkan tanda-tanda trauma yang dialaminya. Meskipun demikian, Ochaco mengakui keindahan senyuman Toga dan meyakinkannya bahwa ia adalah orang paling lucu di seluruh dunia.
Tidak ada libur minggu depan, sehingga pembaca dapat terus menikmati perkembangan cerita yang menegangkan dalam seri ini.