Mengingat bulan Ramadhan, Xendit sebagai sebuah perusahaan teknologi finansial memandang ada potensi besar untuk meningkatkan penjualan. Mengapa? Karena Bulan Ramadhan terkenal dengan kebiasaan unik yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang menyentuh konsumen dalam cara yang berbeda.
Menurut data Xendit, setiap kali bulan Ramadhan tiba, mereka melihat peningkatan transaksi dengan adanya streaming jumlah transaksi lebih dari 150% pada tahun 2022. Faktanya, jam sahur dan buka puasa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan promosi karena di saat itulah konsumen biasanya aktif berinteraksi.
Selain itu, menyiapkan paket bingkisan lebaran dengan diskon atau gratis ongkir juga menjadi strategi cerdas. Siapa pun yang menyukai diskon besar? Berdasarkan survei JakPat, sebanyak 46% responden berencana meningkatkan alokasi anggaran untuk mengirim bingkisan lebaran. Artinya, peluang untuk meningkatkan penjualan di sini cukup besar.
Jangan lupa momen Bukber (Buka Bersama) juga. Delapan dari 10 orang Indonesia tertarik mengadakan Bukber dengan teman dan keluarga. Oleh karena itu, memberikan diskon khusus saat itu dapat membantu mendongkrak penjualan.
Di sisi lain, memanfaatkan waktu di mana karyawan umumnya menerima THR dan cenderung melakukan pembelian untuk kebutuhan pribadi juga merupakan strategi yang baik. Konten yang berhubungan dengan mudik lebaran dapat meningkatkan minat pembelian transportasi dan akomodasi. Ini karena banyak orang berencana melakukan perjalanan pada saat itu.
Secara keseluruhan, bulan Ramadhan memberikan peluang bagi pebisnis untuk mengoptimalkan penjualan dengan strategi yang tepat. Dengan melakukan promosi saat jam sahur dan buka puasa, menyiapkan paket bingkisan menarik, memberikan diskon untuk Bukber, dan menghadirkan konten terkait mudik, potensi peningkatan omzet menjadi lebih besar. Ingat, setiap saat memiliki potensi yang bisa digali dan digunakan sebagai landasan strategi. Bulan Ramadhan, dengan segala keunikan dan tradisinya, adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut.