Di manga Jujutsu Kaisen, pertarungan antara Takaba dan Kenjaku memperlihatkan teknik kutukan unik milik Takaba yang menarik perhatian para penggemar. Dalam pertarungan tersebut, Takaba memiliki kemampuan menghabisi roh kutukan tingkat spesial dengan cara menabraknya menggunakan truk hingga hancur berkeping-keping.
Takaba direkomendasikan oleh Kurusu Hana sebagai perwakilan untuk menghadapi Kenjaku. Namun, Takaba juga memiliki teknik kutukan yang sangat kuat yang harus dirahasiakan. Ia pu mengetahui mengenai mekanisme tersebut serta ia memfokuskan terhadap emosinya supaya jurus tersebut tak muncul.
Teknik kutukan yang dimiliki Takaba dapat menampilkan fenomena berdasarkan preferensi atau keinginannya. Ini membuat teknik tersebut sangat berbahaya jika digunakan oleh villain utama seperti Kenjaku atau Sukuna. Jika teknik kutukan Takaba digunakan oleh mereka, kemungkinan besar akan terjadi bencana besar yang mengancam kehidupan manusia.
Pertarungan antara Takaba dan Kenjaku dalam manga Jujutsu Kaisen menjadi sorotan utama karena teknik kutukan Takaba yang unik dan berpotensi bahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Para penonton dijamin akan terkesima dengan aksi Takaba dalam menghabisi roh kutukan dengan cara yang ekstrim.
Manga Jujutsu Kaisen telah berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan memikat. Takaba yang memiliki teknik kutukan yang unik menjadi salah satu daya tarik utama cerita. Tetapi suatu hal perlu diperhatikan power itu pun berpotensi terhadap penyelewengan.
Dalam chapter 240 manga Jujutsu Kaisen, pertarungan antara Takaba dan Kenjaku memberikan nuansa ketegangan dan aksi yang menegangkan. Fans tersebut sangat puas atas perlawanan yang diberikan serta membuat makin serunya kisah tersebut.
Secara keseluruhan, teknik kutukan unik yang dimiliki Takaba dalam manga Jujutsu Kaisen menarik perhatian dan memiliki potensi bahaya jika digunakan oleh villain utama seperti Kenjaku atau Sukuna. Pertarungan antara Takaba dan Kenjaku menjadi momen penting dalam cerita ini, dan para penggemar pasti tidak akan melewatkan aksi epik yang ditampilkan dalam pertarungan tersebut.