Sudahkah Anda tahu apa itu teks eksposisi? Teks eksposisi merupakan salah satu jenis teks yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Apabila ada sebuah paragraf atau teks yang berupa uraian pendapat tentang suatu hal tanpa diiringi dengan kesan untuk memengaruhi, maka jenis teks itu adalah teks eksposisi.
Seperti jenis teks lainnya, teks eksposisi pun memiliki struktur tertentu dalam penulisan dan penyusunannya. Saat kita telah memahami seperti apa struktur teks ini, maka kita akan mudah membuatnya dan membedakannya dengan jenis teks yang lain.
Tujuan dari adanya teks eksposisi adalah menjelaskan suatu hal atau informasi yang ada di lapangan secara murni (tanpa diiringi dengan pendapat yang bisa memengaruhi), sehingga didapati gambaran umum yang objektif bagaimana kondisi topik yang dibahas itu.
Secara sederhana, fungsi teks eksposisi adalah media penyampaian pendapat atau informasi yang objektif. Semua data yang dihadirkan dalam jenis teks ini haruslah teruji dan valid.
Agar Anda bisa memahaminya lebih lanjut, berikut adalah penjelasan lengkapnya mengenai pengertian teks eksposisi, struktur teks eksposisi, dan contoh teks eksposisi.
A. Pengertian Teks Eksposisi
Menurut H. Dalman dalam karyanya yang dirilis pada 2016 dengan judul “Keterampilan Menulis“, teks eksposisi diartikannya sebagai “karangan yang menjelaskan atau memaparkan pendapat, gagasan, keyakinan yang memerlukan fakta yang diperkuat angka, statistik, peta dan grafis, tetapi tidak bersifat memengaruhi pembaca”.
Dari pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa penulis haruslah dapat menyajikan gagasannya dengan baik, mudah dipahami, tetapi tidak menggiring opini pembaca. Hal ini dilakukan agar informasi yang disajikan itu tetap objektif dan bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.
B. Struktur Teks Eksposisi
Pada umumnya, teks eksposisi memiliki 3 struktur. Berikut adalah penjelasan struktur teks eksposisi:
1. Tesis
Tesis adalah pernyataan pendapat. Pada bagian tesis, penulis akan menyampaikan gagasannya terkait topik yang dibahas sesuai dengan teori yang telah ditemukan dan akan diperkuat dengan argumen.
2. Argumentasi
Argumentasi adalah bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.
Pada bagian argumentasi, semua bukti yang berhubungan dengan topik yang dibahas akan dihadirkan oleh penulis. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi tesis.
Argumentasi yang diambil bisa bersumber dari hasil penelitian, pernyataan umum, kutipan pernyataan para ahli, dan fakta-fakta yang bisa dihadirkan dari sumber terpercaya.
3. Reintegrasi
Reintegrasi adalah penegasan ulang dari suatu pernyataan atau pendapat yang sebelumnya telah dibahas dalam teks.
Pada bagian reintegrasi, penulis akan kembali memberikan penegasannya atas tesis dan argumentasi yang telah dihadirkan. Reintegrasi (penegasan ulang) biasanya terletak di bagian akhir teks.
C. Contoh Teks Eksposisi
Berikut merupakan contoh teks eksposisi yang disertai dengan penjelasan setelah penulisannya, agar kita bisa lebih memahami seperti apa teks eksposisi itu.
Contoh 1
Beredar kabar yang menyebut bahwa jika kita terlambat menerima vaksin Covid-19 dosis ke-2, maka itu akan memengaruhi efektivitas vaksin yang telah didapatkan sebelumnya. [a]
Melansir dari Manila Bulletin, fakta yang ada justru membantah kabar yang beredar tersebut. Terlambat menerima vaksin Covid-19 dosis ke-2 tidak akan memengaruhi efektivitas vaksin sebelumnya. [b]
Efektivitas vaksin dosis yang pertama tidak akan terpengaruh karena terlambatnya mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ke-2, asalkan tidak melebihi rentang waktu 6 bulan setelah vaksinasi dosis pertama. [c]
Penjelasan:
Bagian [a]
Ini adalah tesis karena berisi pernyataan penulis.
Bagian [b]
Ini adalah argumentasi karena berisi kutipan pernyataan dari sumber terpercaya.
Bagian [c]
Ini adalah reintegrasi (penegasan ulang) dari penulis, yang menyimpulkan bahwa fakta dari kabar yang beredar adalah salah.
Contoh 2
Dibutuhkan kewaspadaan yang ekstra untuk menggelar sekolah tatap muka karena pandemi masih terjadi. Akan terus bertambahnya kasus baru di klaster sekolah, jika semua pihak tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan ketat. [a]
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, menyampaikan pengumuman terkait pelaksanaan pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021 pada Jumat, 10 November 2020. Nadiem menyampaikan bahwa terhitung Januari 2021, izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka di setiap sekolah akan diserahkan ke jajaran pemerintah daerah dan orang tua. [b]
Sehubungan telah disampaikannya pengumuman tersebut, maka setiap daerah bisa menggelar pembelajaran tatap muka apabila daerahnya telah dinyatakan memungkinkan. Oleh karenanya, seluruh pihak wajib untuk melindungi keamanan siswa dengan terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19. [c]
Penjelasan:
Bagian [a]
Ini adalah tesis karena berisi pandangan penulis terkait pembelajaran tatap muka selama pandemi.
Bagian [b]
Ini adalah argumentasi karena berisi pernyataan dari ahli.
Bagian [c]
Ini adalah reintegrasi (penegasan ulang) dari penulis terkait topik yang dibahas.
Sekian, pembahasan mengenai teks eksposisi mulai dari pengertian teks eksposisi, struktur teks eksposisi, dan contoh teks eksposisi. Mudah-mudahan pembahasan ini bermanfaat dan sampai jumpa!
***
Sumber Foto: Pixabay/ha11ok