Apa itu Komet? Inilah Pengertian, Ciri, Bagian, Jenis, dan Contohnya

Beberapa waktu lalu, istilah komet memang cukup santer terdengar di Indonesia. Secara umum, komet adalah salah satu benda yang eksis di langit. Jika dilihat dari bumi, gerak komet yang seolah jatuh cukup menarik untuk diperhatikan. Tapi, sebenarnya apa sih komet itu? Dan bagaimana ciri-ciri utama yang dimilikinya?

Grooming Sugar Glider

Definisi Singkat Tentang Komet

Komet bisa diartikan sebagai sebuah benda langit yang tertutup oleh kabut tipis nan panjang, serta berbentuk mirip seperti ekor. Beberapa orang juga menganggap komet sebagai bintang berekor atau lintang kemukus. Lebih jauh, cukup banyak ahli yang berpendapat bahwasanya komet ialh serpihan tata surya yang sudah terbentuk sejak 4,6 miliar tahun lalu.

Konon, ada lebih dari 1.000 komet yang melintas disekitar matahari di setiap abad nya. Tercatat dari jumlah tersebut, hanya ada sedikit komet yang punya sinar cukup terang hingga dapat dilihat menggunakan mata telanjang.

Karakteristik Komet

Berikut ini merupakan beberapa karakteristik umum yang biasa dimiliki oleh sebuah komet, go check these out!

RajaBackLink.com
  1. Garis tengah dari inti komet atau nukleus biasanya berukuran sekitar 8-25 km, tergolong lebih kecil daripada sebuah koma. Kabarnya, garis tengah koma dapat mencapai jarak 60.000 km, serta panjang ekor komet dengan capaian tertunggi 80.000.000 km.
  2. Gerak komet punya arah mengelilingi matahari secara berkali-kali, namun tentu periode peredarannya akan memakan waktu cukup lama.
  3. Koma berikut ekor komet akan mengembalikan cahaya matahari serta dapat dilihat daru bumi lantaran posisinya yang cukup dekat. Pada dasarnya, ekor komet memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Apabila komet terletak semakin dekat dengan matahari, ekornya akan semakin panjang pula. Namun perlu dicatat, ada beberapa komet yang tidak memiliki ekor.
  4. Komet dapat dibedakan berdasarkan rentang waktu orbitnya. Syarat rentang waktu pendek adalah kurang dari 200 tahun, sementara rentang waktu yang panjang berkisar lebih dari 200 tahun. Adapun bentuk orbit komet secara umum adalah elips.

Bagian-bagian dari Komet

1. Inti/Nukleus

Nukleus merupakan pusat atau inti yang sangat terang di bagian kepala komet. Diketahui, inti tersebut dapat mencapai 100 sampai 10.000 meter, dengan diameter kira-kira 5.000 meter. Menurut banyak ahli Astronomi, nukleus komet biasanya berupa 'bola salju kotor' yang terdiri dari metana beku, amonia beku, debu, karbon dioksida beku, fragmen-fragmen batuan, hingga bentuk-bentuk es lainnya.

2. Koma

Koma adalah kumpulan debu dan gas yang tampak disekeliling nukleus. Koma biasanya terbentuk ketika ada radiasi matahari yang memelehkan bagian komet. Umumnya, koma bisa mencapai diameter 2 juta km. Pun, akan terlihat jika komet mulai mendekati posisi matahari.

Jenis-Jenis Komet

Jika dilihat dari bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat dikategorikan menjadi 2 jenis sebagai berikut.

1. Komet Berekor Panjang

Komet berekor panjang merujuk pada komet yang garis lintasannya cukup jauh serta melewati area-area yang sangat dingin di luar angkasa. Akibatnya, komet tersebut berpotensi menyerap gas-gas dari daerah yang dilaluinya itu. Saat akan mendekati matahari, komet jenis ini bakal melepaskan gas hingga membentuk koma dengan ekor sangat panjang. Salah satu contoh komet berekor panjang adalah Kohoutek yang melintas di dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali, serta komet Halley yang melintas setiap 76 tahun sekali.

2. Komet Berekor Pendek

Kebalikan poin sebelumnya, komet jenis ini punya garis lintasan yang sangat pendek hingga kurang berpotensi bisa menyerap gas dari area yang dilaluinya. Saat hendak mendekati matahari, komet ini bakal melepas gas dalam proporsi sangat sedikit sehingga hanya bisa membentuk koma dengan ekor sangat pendek. Dalam beberapa kasus, komet ini bahkan hampir tidak memiliki ekor. Adapun contoh dari komet berekor pendek adalah Encke yang melintas ke arah matahari setiap 3,3 tahun sekali.

Itulah sekilas informasi mengenai komet yang patut Anda pahami dengan baik.

 

Sumber gambar: Unsplash Free Image