Candi Pari: Jejak Sejarah yang Menakjubkan di Jawa Timur

Candi Pari adalah peninggalan bersejarah yang menarik perhatian peneliti dan pecinta sejarah di Jawa Timur, Indonesia. Terletak di Sidoarjo, candi ini mencakup pengaruh budaya, arsitektur yang menakjubkan, dan legenda yang memikat.

Grooming Sugar Glider

Dibangun pada abad ke-14 selama masa kejayaan Kerajaan Majapahit, Candi Pari menggunakan bata merah sebagai identitasnya. Candi ini menarik perhatian dengan bentuk dan arsitektur yang unik, yang masih terlihat hingga saat ini. Ada perdebatan tentang pengaruh Champa dalam arsitektur Candi Pari, dengan pendapat dari George Coedes dan Nicholaas Johannes Krom yang berbeda tentang asal-usulnya.

Meskipun telah mengalami perubahan sepanjang waktu, beberapa patung dan elemen arsitektural Candi Pari masih terlestarikan. Candi Pari memiliki pesan simbolis dalam budaya Jawa, dan merupakan salah satu candi tertua yang masih berdiri hingga saat ini.

 Candi ini juga terkait dengan legenda tentang Joko Pandelegan dan Nyai Loro Walang Angin, yang menambah nilai sejarah dan budaya dari candi ini.

RajaBackLink.com

Candi Pari adalah bagian dari warisan budaya Jawa Timur yang memiliki nilai yang mendalam. Candi ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan sejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari masa kejayaan Majapahit.

Dengan menjelajahi aspek sejarah, arsitektur, dan legenda yang melekat pada masa lalu Indonesia, Candi Pari tidak hanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh para peneliti dan pecinta sejarah, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memahami jati diri bangsa dan kekayaan budaya yang dimiliki. Dengan keunikan dan pesan simbolisnya, Candi Pari tetap menjadi tujuan wisata yang tak terlupakan di Jawa Timur.