Contoh teks eksposisi, Dikala belajar Bahasa Indonesia, kita wajib ketahui apa itu teks eksposisi beserta struktur teks serta contoh-contohnya. Pengertian teks eksposisi secara singkat dapat diartikan teks yang berisikan informasi serta pengetahuan yang ditulis secara singkat serta padat dan terdapat pendapat dari penulisnya. Teks eksposisi berisi dorongan, penilaian serta ajakan tertentu kepada pembaca. Dalam literatur lain dipaparkan, teks eksposisi ialah teks nonfiksi yang muat sekalian menarangkan informasi ataupun pengetahuan berdasarkan fakta yang terdapat. Informasi ataupun pengetahuan disampaikan secara singkat, padat serta jelas. Teks eksposisi bertujuan buat meyakinkan pembaca. Pastinya informasi diiringi argumentasi ataupun kenyataan yang jelas. Sehingga pengetahuan pembaca meningkat. Buat mengenali apakah teks itu tercantum teks eksposisi ataupun tidak, kalian wajib mengenali ciri-cirinya. Ada pula identitas teks eksposisi sebagai berikut:
- Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat serta lugas berbahasa sesuai ejaan
- Informasi ataupun pengetahuan berdasarkan pada kondisi sesungguhnya (faktual)
- Isi informasi ataupun pengetahuan memiliki faktor Apa, Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa serta Bagaimana bisa dikatakan 5W+1H
- Teks eksposisi bersifat objektif ataupun sesuai kebenaran serta tidak memihak ataupun netral.
Dikala hendak menulis teks eksposisi, kita wajib ketahui strukturnya semacam apa. Sehingga teks yang kita buat benar.
A. Struktur teks eksposisi (SUDAH)
1. Pendahuluan atau Tesis
Struktur pertama ialah pendahuluan ataupun tesis. Bagian ini pula dapat disebut sebagai gagasan utama. Di bagian ini, menulis mengemukakan inti informasi ataupun pengetahuan yang hendak disampaikan.
2. Penjelasan atau Argumentasi
Di bagian ini penulis menarangkan latar balik dari gagasan utama yang diseleksi bersumber pada kenyataan yang memperkuatnya.
3. Kesimpulan atau Penegasan Ulang
Penegasan ulang ialah struktur penutup dari bacaan eksposisi. Penulis merumuskan dengan jelas serta pendek. Tidak hanya struktur, kita wajib mengenali pola penataan dikala hendak menulis teks eksposisi.
B. Pola Teks Eksposisi
1. Pola Deduktif
Lewat pola deduktif, teks eksposisi dimulai dengan penjelasan ataupun gagasan secara universal. Kemudian dipaparkan secara khusus di paragraf berikutnya.
2. Pola Induktif
Melalui pola ini, teks eksposisi dimulai dengan penjelasan ataupun gagasan khusus. Kemudian di paragraf selanjutnya diisi penjelasan secara universal.
3. Pola Perbandingan
Teks eksposisi yang disusun dengan pola ini menampilkan data ataupun pengetahuan di dalamnya bersumber pada perbandingan tertentu.
4. Pola Ilustrasi
Teks Eksposisi yang disusun dengan pola ilustrasi menampilkan data ataupun pengetahuan yang dipaparkan lewat metode membagikan ilustrasi. Perihal ini bertujuan supaya data yang di informasikan gampang dimengerti oleh pembaca.
C. Contoh teks eksposisi dengan strukturnya dengan tema Ekonomi Kerakyatan
1. Pendahuluan
Ekonomi kerakyatan ialah aktivitas ekonomi yang dicoba oleh banyak rakyat. Dalam zona pertanian, aktivitas ekonomi rakyat ini dimaksudkan semacam aktivitas ekonomi peternak, petani ataupun nelayan kecil. Kegiatannya bukan ialah perkebunan ataupun peternak yang besar.
2. Penjelasan
Sesungguhnya ekonomi rakyat dapat dilihat dari perspektif lain. Perihal ini bersumber pada jargon:“ Ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, serta buat rakyat.” Mengacu ungkapan tersebut, hingga tiap aktivitas perekonomian itu tersambung dengan sumber energi ekonomi yang diberikan rakyat. Maksudnya seluruh proses dari penciptaan sampai mengkonsumsi dicoba serta diresmikan oleh rakyat itu sendiri.
3. Penegasan Ulang atau Kesimpulan
Bisa disimpulkan bila ekonomi rakyat tidak terdapat pembatasan terpaut tipe produk, watak usahanya, besaran usaha, serta modal. Ekonomi ini tidak mempunyai watak eksklusif, tetapi terbuka. Biar dapat tumbuh, hingga norma serta transaksinya diresmikan bersumber pada pertumbuhan sosial warga di bidang ekonomi.
Demikianlah ulasan Contoh Teks Eksposisi dan Cara Membuatnya. Semoga bisa dijadikan untuk bahan belajar, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.