Untuk menunjang kehidupannya, tumbuhan membutuhkan akar guna menyalurkan sumber zat makanan yang diserapnya dari tanah. Selain itu, akar juga berfungsi untuk memperkokoh pertumbuhan tanaman ke atas hingga tidak mudah goyang ataupun tercabut oleh hembusan angin. Usut punya usut, komponen ini terdiri dari sejumlah bagian penyusun, serta mempunyai beberapa jenis yang berbeda, apa saja ya?
Bagian Penting Akar Tanaman
Secara garis besar, bagian akar merujuk pada komponen bawah dari sumbu tanaman yang biasanya berkembang di bawah permukaan tanah. Meskipun begitu, beberapa jenis tanaman mempunyai akar yang tumbuh di atas permukaan tanah. Lebih lanjut, berikut merupakan beberapa komponen pada akar yang bekerja secara kompleks untuk Anda ketahui.
1. Todung Akar
Komponen todung akar dapat diartikan sebagai bagian akar yang ada di sisi paling ujung, dimana bagian ini mempunyai sel pelindung yang gampang rusak dan terkelupas. Pada dasarnya, Todung akar berguna untuk melindungi bagian akar ketika menembus tanah.
2. Inti Akar
Secara umum, inti akar terdiri dari 2 bagian yang meliputi pembuluh kayu dan tapis. Tiap-tiap bagian tersebut mempunyai tugasnya masing-masing, contohnya pembuluh kayu yang berperan untuk mengantar air menunu daun, sementara pembuluh tapis berfokus pada proses pengantaran hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman.
3. Rambut Akar
Rambut akar merujuk pada bagian penjuluran dari epidermis. Seperti yang diketahui, fungsi rambut akar ialah untuk memperluas area penyerapan air berikut zat makanan.
4. Batang Akar
Secara garis besar, batang akar berada di bagian tengah akar, tepatnya diantara ujung akar dan pangkal akar. Komponennini diketahui tumbuh dengan berkembang secara bercabang dalam bentuk kecil.
5. Ujung Akar
Ujung akar adalah bagian paling muda yang ada pada komponen penyusun akar. Umumnya bagian ini akan tumbuh dan berganti secara terus menerus sebagai pondasi akar.
Fungsi Akar Tanaman Secara Umum
Terdapat beberapa fungsi akar yang ada pada tanaman, salah satunya adalah sebagai berikut.
- Menyokong dan memperkuat tumbuhan agar bisa berdiri dengan kuat.
- Menyerap air beserta beberapa macam garam mineral yang tersimpan dalam tanah.
- Membantu mengangkat air berikut beragam zat makanan yang telah diserap oleh tubuh tumbuhan.
- Akar dapat berguna untuk alat respirasi pada beberapa jenis tanaman, contohnya tumbuhan bakau.
- Menjadi media reproduksi tanaman seperti halnya duplikasi, tepatnya berkembang biak dan memperbanyak diri.
- Membantu proses fotosintesis.
Jenis-Jenis Akar Tanaman yang Harus Dipahami
Akar tanaman sejatinya punya beberapa bentuk dan kegunaan sebagaimana jenisnya. Lebih detail, berikut merupakan jenis-jenis akar pada tanaman yang perlu diketahui.
1. Akar Tunggang
Jenis akar tunggang biasanya ditemukan pada tumbuhan dikotil. Adapun fungsi utamanya ialah untuk menyimpan makanan. Beberapa contoh dari tanaman yang mempunyai akar tunggang meliputi ubi, wortel, dan tanaman umbi-umbian lainnya.
2. Akar Serabut
Akar serabut lebih banyak ditemukan pada tumbuhan berjenis monokotil. Tugas akar serabut adalah memperkokoh berdirinya tumbuhan.
3. Akar Gantung
Jenis akar ini bertugas untuk menyerap gas dan uap air dari udara. Terkait dengan contoh tumbuhan yang dibekali akar gantung adalah anggrek dan beringin.
4. Akar Napas
Sebagai mana namanya, akar napas punya karakteristik banyak celah yang berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya udara. Umumnya akar napas timbul di permukaan tanah, sementara sebagian lainnya menyusup ke dalam tanah.
5. Akar Pelekat
Akar pelekat banyak ditemukan pada jenis tumbuhan yang berkembang secara memanjat. Fungsi utama akar ini adalah melekatkan batang ke tembok ataupun tanaman lainnya.
Itulah sekilas informasi mengenai akar tanaman lengkap dengan jenis dan bagian-bagian penyusunnya yang perlu Anda ketahui.
Sumber gambar: Unsplash Free Image