Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, kita sering kali memanfaatkan layanan internet, baik menggunakan laptop, komputer, notebook, smartphone, maupun tablet. Penggunaan alat elektronik tersebut bisa difungsikan untuk mengakses jaringan internet. Usut punya isit, agar bisa menggunakan jaringan internet, dibutuhkan perangkat tambahan berupa alat untuk mengkoneksikan alat elektronik dengan jaringan internet. Salah satu perangkat tersebut meliputi modem, router, bridge, dan switch. Tapi, apa beda dari masing-masing perangkat tersebut, dan bagaimana dengan fungsinya secara menyeluruh?
Definisi Singkat Router, Modem, Switch, dan Bridge
Di bawah ini merupakan definisi singkat dari beberapa perangkat tambahan penghubung jaringan internet, lengkap dengan fungsinya yang patut Anda ketahui.
1. Router
Router adalah salah satu perangkat jaringan yang beroperasi dalam OSI Layer 3. Tepatnya pada perangkat komputer atau Network Layer dengan tugas utama untuk menyampaikan paket data ke jaringan internet hingga tiba di tempat tujuannya. Layer tersebut banyak dikenal sebagai pengalamatan jaringan yang memanfaatkan IP Address, serta router bisa memberi peranan yang cukup penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara kedua segmen jaringan atau lebih.
Adapun fungsi dari penggunaan router ialah menjadi alat penghubung diantara 2 atau lebih jaringan komputer yang bermanfaat untuk bisa meneruskan paket data yang dimiliki suatu jaringan ke jaringan lainnya. Pada dasarnya, Router memiliki perbedaan yang cukup nyata dengan Switch, dimana Switch adalah penghubung yang bisa menghubungkan sejumlah alat yang kemudian akan membentuk jaringan LAN.
2. Modem
Modulator Demodulator atau yang juga lebih akrab disebut sebagai modem merupakan suatu perangkat yang mempunyai fungsi untuk mengubah sinyal yang berbentuk analog untuk kemudian diubah menjadi sinyal digital. Atau bisa juga dalam kasus yang berkebalikan, alias mengubah sinyal digital menjadi analog. Terkait dengan fungsinya, modem berguna untuk menjadi penghubung yang menghubungkan komputer dalam jaringan internet.
3. Switch
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Switch adalah suatu perangkat jaringan komputer yang beroperasi pada OSI Layer 2, serta Data Link Layer. Switch sendiri secara umum mempunyai tugas untuk menghubungkan atau menjadi concentrator dalam jaringan komputer. Selain itu, switch juga dapat mengenal MAC Adressing yang bisa membagi suatu paket data untuk selanjutnya diteruskan ke tempat tujuan.
Secara garis besar, switch memiliki sejumlah fungsi seperti berikut ini.
- Bisa menjadi penghubung beberapa kabel UPT antara satu komputer dengan komputer-komputer lainnya.
- Sebagai alat penguat sinyal atau repeater.
- Pada umumnya, switch dapat dialihfungsikan untuk melakukan routing. Routing berfungsi untuk bisa menjadi batu loncatan dalam menghubungkan komputer dan jaringan Local Area Network atau LAN.
4. Bridge
Istilah bridge merujuk pada suatu komponen jaringan yang dimanfaatkan untuk bisa memperluas jaringan ataupun bisa membuat suatu jaringan. Bridge jaringan sejatinya bisa beroperasi pada lapisan-lapisan yang terdapat di data-link untuk model OSI. Disamping itu, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan 2 jenis media yang berbeda sekaligus. Seperti halnya yang terjadi pada media kabel UTP di sambungkan dengan kabel serat optic maupun 2 buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Lebih lanjut, bridge berfungsi untuk membagi suatu jaringan sehingga bisa terbagi dalam 2 buah jaringan. Pun, bridge dapat berguna untuk mengatur sebuah informasi yang dimiliki ke dua sisi network agar bisa berjalan secara teratur.
Itulah sekilas informasi mengenai 'penghubung' jaringan yang bisa Adan pelajari. Baik router, modem, switch, maupun bridge, semuanya memiliki fungsi dan karakteristiknya masing-masing dalam memenuhi kebutuhan manusia akan jaringan internet.
Sumber gambar: iStock Free Image