Gunung Galunggung adalah salah satu gunung berapi bersejarah yang terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dengan ketinggian mencapai 2167 mdpl, gunung ini memiliki banyak cerita menarik sepanjang masa. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap sejarah, fakta menarik, dan destinasi wisata tersembunyi yang dapat ditemukan di Gunung Galunggung.
Sejarah Gunung Galunggung
Gunung Galunggung tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga pernah menjadi pusat spiritual Kerajaan Sunda pra Padjadjaran. Kerajaan Galunggung adalah kerajaan yang berdiri di tatar Pasundan. Hingga saat ini, terdapat legenda yang menyebutkan bahwa Gunung Galunggung merupakan tempat bertemunya Sang Hyang Siksakandang Karesian dengan Syekh Abdul Muhyi.
Letusan Terakhir dan Dampaknya
Gunung Galunggung mengalami letusan terakhir pada tahun 1982 hingga 1983. Letusan tersebut menyebabkan perubahan drastis pada peta wilayah dengan radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung. Banyak hal yang berubah setelah letusan ini, termasuk juga penamaan kota Tasikmalaya yang berarti air yang menggenangi wilayah jajaran gunung-gunung. Wisata menjadi populer setelah pulih dari bencana gunung meletus dan ekonomi penduduk pun menjadi baik.
Destinasi Wisata Gunung Galunggung
Gunung Galunggung menawarkan beragam destinasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah kawah Galunggung yang menakjubkan, dengan pemandangan alam yang memukau. Selain itu, terdapat juga pemandian air panas yang terkenal di sekitar gunung ini. Anda dapat menikmati keindahan alam sambil merasakan sensasi relaksasi di pemandian air panas tersebut. Jangan lupa untuk menjelajahi dua puncak Gunung Galunggung yang dapat didaki, yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar.
Nama Tasikmalaya dan Galunggung
Tasikmalaya, kota tempat Gunung Galunggung berada, memiliki dua pendapat berbeda mengenai asal usul penamaannya. Pertama, nama Tasikmalaya berasal dari kata ‘tasik’ yang memiliki arti air yang menggenangi wilayah dan ‘malaya’ yang berarti jajaran gunung-gunung.
Keberadaan Gunung Galunggung
Gunung Galunggung terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Dengan ketinggian mencapai 2167 mdpl, Gunung Galunggung menjadi atap tertinggi Pasundan. Terakhir kali Gunung Galunggung meletus pada 5 Mei 1982 dengan durasi letusan mencapai 9 bulan.
Kerajaan Galunggung dan Legenda Batari Hyang
Kerajaan Galunggung pernah menjadi kerajaan yang berkuasa hingga enam kali pergantian raja. Raja-raja ini masih merupakan keturunan dari Batari Hyang. Batari Hyang adalah sosok legendaris yang dipercaya sebagai sang pencipta alam semesta dalam ajaran resmi Kerajaan Galunggung yang dikenal dengan Sang Hyang Siksakandang Karesian.
Gunung Galunggung adalah tempat yang kaya akan sejarah dan legenda. Selain menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, gunung ini juga menyimpan banyak misteri yang menarik untuk diexplore. Gunung ini menjadi wajib didatangi karena menarik dan unik