Tahukah Anda apa saja jenis-jenis reklame yang dipasang di sekitar Anda? Reklame itu bermacam-macam jenisnya. Salah satu tempat yang banyak terpasang reklame adalah pinggiran jalan raya di areal pertokoan.
Ketika Anda berjalan-jalan di pinggir jalan raya ataupun berpergian ke daerah perkotaan, reklame akan sering ditemukan. Areal pertokoanlah yang paling banyak memasang reklame.
Bentuk reklame adalah biasanya besar-besar. Biasanya, reklame terpasang di bagian atap toko ataupun terpasang pada suatu tiang khusus yang berdiri di areal pinggiran jalan raya.
Terdapat berbagai informasi yang termuat pada reklame. Mulai dari info pemasaran suatu produk elektronik, produk kecantikan, informasi pendidikan, penyuluhan kebijakan pemerintah, dan lain-lain, Anda bisa mendapati informasi itu di reklame.
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari reklame? Apakah reklame itu alat pengiklanan?
Agar Anda mengetahuinya lebih jelas, berikut adalah uraian mengenai pengertian reklame dan jenis-jenisnya.
A. Pengertian Reklame
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame diartikan sebagai papan informasi yang berguna untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang barang dagangan, dengan menggunakan kata serta gambar yang menarik minat pasar.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, reklame memiliki pengertian sebagai papan pengumuman publik, biasanya dalam bentuk cetak, video, maupun audio.
Fungsi reklame adalah mengenalkan suatu barang, jasa, atau hal lainnya sehingga diketahui oleh masyarakat banyak. Secara sederhana, reklame bisa disebut sebagai bagian dari alat pengiklanan.
Ada tujuan dari suatu pihak memasang iklan melalui reklame. Pihak itu mengharapkan agar setiap orang yang melihat informasi pada reklame tersebut bisa tergerak untuk mengambil tindakan sesuai dengan harapannya.
Semisal, jika pihak pemasang iklan adalah instansi pemerintahan. Maka, harapan yang dimiliki oleh instansi pemerintahan itu adalah mengajak masyarakat seluas-luasnya untuk menyukseskan kebijakan program pemerintah yang terpasang di reklame. Tindakan yang diharapkan dari masyarakat itu bisa berupa mengerjakan ataupun meninggalkan suatu hal.
Sampai titik ini, sudahkah terbayang dalam pikiran Anda jika ada seseorang yang bertanya kepada Anda “apa itu reklame”? Anda bisa menjawabnya dengan pasti mulai sekarang.
B. Jenis-Jenis Reklame
1. Berdasarkan Tujuan dan Fungsinya
Berdasarkan tujuan dan fungsinya, reklame terbagi kepada 2 jenis. Jenis pertama adalah reklame komersial. Jenis yang kedua adalah reklame non-komersial.
a. Jenis Reklame Komersial
Reklame komersial bertujuan untuk bisnis. Semua informasi yang terpasang pada reklame komersial adalah tentang mengenalkan suatu produk atau jasa yang berkaitan dengan aktivitas jual-beli.
Titik poin keberadaan reklame komersil adalah menarik perhatian calon pembeli untuk tertarik pada produk atau jasa yang terpasang di reklame tersebut. Fungsi reklame jenis ini adalah mendatangkan keuntungan material atau uang.
b. Jenis Reklame Non-Komersial
Reklame non-komersial bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat pada berbagai permasalahan yang ada di lingkungannya. Fungsi reklame jenis ini adalah bertolak belakang dengan reklame komersial.
Adanya untung ataupun rugi yang berkaitan dengan nilai materi yang bisa dihasilkan dari adanya iklan non-komersial ini bukanlah fungsi dari reklame non-komersial. Pengguna reklame jenis ini biasanya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), komunitas, dan pemerintah.
Informasi yang termuat pada reklame non-komersial biasanya adalah peringatan tentang suatu wabah penyakit, iklan layangan masyarakat, peringatan tentang bagaimana cara hidup yang sehat, dan lain-lain.
2. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, reklame terbagi kepada 3 jenis. Berikut adalah penjelasannya:
a. Reklame Peringatan
Reklame peringatan bertujuan untuk memberi peringatan kepada masyarakat luas tentang suatu hal. Pada umumnya, hal-hal yang disampaikan berkaitan dengan non-komersial.
Contoh: peringatan mematuhi aturan lalu-lintas dan peringatan membayar pajak tepat waktu.
b. Reklame Ajakan
Tujuan dari adanya reklame jenis ini adalah mengajak masyarakat umum untuk bisa melakukan perbuatan baik ataupun ajakan menjaga kelestarian lingkungan.
Contoh: Ajakan untuk peka terhadap isu kesehatan masyarakat, ajakan berdonasi untuk para korban bencana alam, ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, ajakan untuk tidak lupa memakai masker ketika beradar di tempat berasap banyak, dan lain-lain.
c. Reklame Penerangan atau Penjelasan
Fungsi dari reklame jenis ini adalah memberikan penjelasan kepada masyarakat umum tentang suatu permasalahan.
Adanya informasi tersebut yang diterbitkan pada reklame jenis ini, diharapkan oleh pihak yang memasang iklan bahwa masyarakat mengetahui jawaban pasti dan jelas tentang suatu permasalahan yang sedang dihadapi.
Contoh: informasi tentang suatu wabah penyakit dan bagaimana cara dalam menghadapinya.
3. Berdasarkan Jenis Media
Berdasarkan jenis media yang digunakan, reklame terbagi atas 3 jenis. Berikut adalah penjelasannya:
a. Reklame Visual
Reklame visual adalah jenis reklame yang hanya menghadirkan gambar. Reklame jenis ini bisa kita lihat di tepian jalan-jalan pertokoan ataupun jalan raya.
Contoh: baliho dan poster.
b. Reklame Audio
Reklame audio adalah jenis reklame yang hanya menghadirkan suara, sehingga hanya bisa didengarkan.
Contoh: iklan di radio dan podcast.
c. Reklame Audio Visual
Reklame audio visual adalah jenis reklame yang menggabungkan prinsip audio dan visual. Jenis ini menghadirkan suara dan gambar secara bersamaan.
Contoh: iklan pada televisi, videotron, youtube, dan lain-lain.
Demikian, penjelasan mengenai reklame mulai dari pengertian dan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!
***
Sumber Foto: Pixabay/marekr