Tasikmalaya terkenal dengan wisata alam yang mengundang daya tarik bagi wisatawan. Salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Tasikmalaya adalah Kampung Naga.
Kampung Naga adalah sebuah kampung adat yang tidak menggunakan listrik dan teknologi modern dalam kesehariannya. Kampung Naga populer dengan rumah adat yang sederhana seperti di tahun 1950an. Bangunan dan rumah di kampung ini hanya menggunakan semen atau material batu bata. Hal ini membuat suasana kampung terasa begitu alami dan autentik.
Letak Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Untuk mencapai kampung ini, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter menuruni 400 anak tangga dengan kemiringan 45 derajat. Sesampainya di kampung ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan lembah yang subur dekat Sungai Ciwulan.
Penduduk di Kampung Naga masih menggunakan bahan bakar kayu untuk memasak, sehingga suasana kampung terjaga dengan baik. Kampung ini cocok bagi pengunjung yang mencari ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan. Kurang lebih ada 112 kepala keluarga di kampung ini, kampung yang dilingkupi oleh sawah-sawah yang juga digarap masyarakat. Kampung dengan luas kurang dari 2 hektar ini tetap menjaga tradisi dan adat untuk hidup sederhana tanpa moderinasi, meski aktivitas sosialnya sama seperti umumnya. Kampung Naga juga memiliki sarana umum seperti masjid, balai kampung, dan lumbung padi umum.
Kampung Naga terletak di antara Tasikmalaya dan Garut. Pengunjung yang datang ke kampung ini akan menemukan keindahan alam dan suasana pedesaan yang dapat membuat pikiran tenang. Dengan menjaga keunikannya dan tidak menerima modernisasi, Kampung Naga tetap mempertahankan keindahan dan keaslian budaya serta kehidupan adatnya.
Dengan pesona alamnya yang memikat hati, Kampung Naga di Tasikmalaya menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Jika Anda ingin melihat keindahan alam dan merasakan ketenangan pedesaan, kunjungi Kampung Naga dan temukan kemurnian kampung adat dalam kehidupan yang sederhana tanpa listrik.