Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam di Jakarta: Mengelola Alam dan Wisata

Selain hiruk pikuk aktivitas jakarta yang masih menjadi Ibu Kota Negara ternyata masih menyimpan alam yang indah, kawasan konservasi sumber daya, disamping eko wisata juga memberikan pengalaman yang takjub. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta mempunyai peranan penting dalam pengelolaan kawasan konservasi ini.

Grooming Sugar Glider

BKSDA DKI Jakarta bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan bermacam kawasan konservasi SDA di wilayah DKI Jakarta. Tugas pokok BKSDA DKI Jakarta melingkupi cagar alam, pengelolaan suaka margasatwa, taman buru, dan taman wisata alam. Disamping itu, mereka juga mempunyai tugas melaksanakan konservasi satwa liar dan jenis tumbuhan baik di dalam atau di luar kawasan.

Ada empat kawasan konservasi yang dikelola oleh BKSDA DKI Jakarta di DKI Jakarta. Pertama yaitu Suaka Margasatwa Muara Angke yang terletak di wilayah administratif Kelurahan Kapuk Muara dan Pluit, Jakarta Utara. Kawasan ini adalah ekosistem lahan basah yang banyak tersimpan fauna. Di sinilah, wisatawan dapat menikmati keindahan alam diiringi dengan melihat barmacam spesies hewan yang hidup di dalamnya.

Kedua adalah Suaka Margasatwa Pulau Rambut yang terletak di Kepulauan Seribu. Kawasan ini memiliki topografi datar dan berpayau. Meskipun tempat ini terletak di dekat Ibukota Jakarta, keadaannya masih sangat alami dan menyajikan keindahan alam yang menawan.

RajaBackLink.com

Kemudian, ada juga Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang terletak di Jakarta Utara. Kawasan ini merupakan dataran rendah yang memiliki kegiatan wisata bahari yang menarik. Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai, melakukan aktivitas menyelam, atau bahkan bersantai di tepi pantai sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Terakhir adalah Cagar Alam Pulau Bokor yang terletak di Pulau Lancang. Kawasan ini memiliki populasi satwa primata jenis Kera Ekor Panjang yang dilindungi. Di sini, pengunjung dapat melihat secara langsung kehidupan liar satwa-satwa tersebut.

BKSDA DKI Jakarta menjalankan tugasnya berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.02/MENHUT-II/2007 yang mengatur tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis konservasi sumber daya alam. Hal ini merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam Jakarta serta memberikan ruang bagi kegiatan wisata alam.

Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi kawasan konservasi sumber daya alam di Jakarta, tiket masuk dapat dibeli di lokasi atau melalui pemesanan online. Harga tiket masuk bervariasi tergantung pada jenis kawasan dan fasilitas yang tersedia.

Dengan demikian, kawasan konservasi sumber daya alam di Jakarta tidak hanya menjadi tempat yang melindungi dan melestarikan alam, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata alam yang menyenangkan. Mari kunjungi kawasan-kawasan ini dan nikmati keindahan alam yang ada dengan tetap menjaga kelestariannya.