Insiden besar di Shibuya telah merubah kehidupan banyak orang, termasuk Itadori Yuji, yang terlibat dalam peristiwa yang mengguncang dunia sihir. Sebagai seorang Jujutsu Sorcerer muda, Yuji terlibat dalam pertempuran melawan Makomo dan transisi tragisnya menjadi sebuah makhluk kuat, Sukuna, telah meninggalkan bekas yang mendalam dalam dirinya.
Kesedihan yang Menguat, Rasa Bersalah yang Menghantui
Sejak insiden itu, Yuji telah menghadapi gelombang kesedihan yang tak terbendung. Ia kehilangan orang-orang yang dekat dengannya dalam pertempuran sengit. Kegagalan untuk melindungi mereka memberinya beban emosional yang luar biasa. Pada setiap langkahnya, bayangan wajah-wajah yang telah tiada selalu menghantuinya.
Tidak hanya kesedihan, tetapi rasa bersalah juga memenuhi pikirannya. Baginya, menjadi tuan rumah bagi Sukuna dan membiarkan kekuatan jahat itu merajai tubuhnya merupakan salah satu faktor terbesar dalam kekalahan tragis itu. Meskipun ia berjuang mati-matian untuk mengendalikan Sukuna, masih terdapat pertanyaan yang menghantuinya: “Apakah ia telah melakukan yang terbaik?”
Perjalanan Menuju Penerimaan dan Pertumbuhan
Walau terjebak dalam pusaran kesedihan dan rasa bersalah, Yuji tidak menyerah. Perjuangannya tak hanya melawan musuh, namun pula perlawanan dengan bansanya sendiri. Pada bagian tersebut akhirnya didukung oleh kawan-kawannya.
Penyesalan mungkin termasuk pelajaran berharga manusia. Atas kejadian tersebut ia pun menjadi lebih dewasa.
Mencari Damai dalam Misi Baru
Meskipun terhantui oleh masa lalu yang kelam, Yuji menemukan tujuan baru dalam hidupnya. Ia memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk melindungi orang-orang yang tersisa. Kuatnya kehendak tersebut membuat penyesalannya berubah jadi suatu dorongan baik agar dapat melaksanakan tujuan baru. Melalui perjalanan yang penuh dengan kesedihan dan rasa bersalah, Yuji belajar bahwa menerima masa lalu adalah kunci untuk melangkah maju.
Kesimpulan
Kesedihan dan rasa bersalah yang menghantui Itadori Yuji setelah insiden Shibuya adalah bagian penting dari perkembangan karakternya. Meskipun itu adalah ujian berat baginya, hal itu juga menjadi tonggak awal dalam perjalanan menuju pertumbuhan pribadinya. Dalam menghadapi masa lalu yang kelam, ia menemukan kekuatan untuk melangkah maju, siap untuk memperbaiki kesalahannya dan meneruskan perjalanannya sebagai seorang Jujutsu Sorcerer yang lebih bijaksana dan kuat.