Klenteng Hok an Kiong: Jejak Sejarah dan Keunikan Klenteng Tertua di Surabaya

Klenteng Hok an Kiong adalah klenteng tertua di Kota Surabaya yang memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Dibangun pada awal abad ke-19, klenteng ini awalnya didirikan sebagai tempat berkumpul dan beribadah bagi para pelaut Tiongkok yang sedang menunggu kembali berlayar.

Grooming Sugar Glider

Klenteng Hok an Kiong memiliki arti ‘Kediaman Kebahagiaan dan Ketenangan’ yang mencerminkan fungsi dan makna klenteng sebagai tempat untuk mencari ketenangan dan berdoa.

Salah satu keunikan dari Klenteng Hok an Kiong adalah arsitekturnya yang unik. Dibangun oleh para pelaut Tiongkok, klenteng ini tidak menggunakan paku logam dalam konstruksinya. Sebagai penggantinya, mereka menggunakan potongan bambu untuk mengaitkan bagian-bagian bangunan. Hal ini menunjukkan kepiawaian dan keahlian para pelaut Tiongkok dalam membangun klenteng ini.

Di dalam Klenteng Hok an Kiong terdapat arca suci Dewi Laut yang menjadi daya tarik utama. Arca ini merupakan satu-satunya di Surabaya dan diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi para pelaut yang berlayar. Dewi Laut, juga dikenal sebagai Mazu atau Tianhou, dipercaya sebagai dewi penguasa 7 samudra dan telah menyelamatkan para pelaut Tiongkok dalam pelayaran mereka.

RajaBackLink.com

Klenteng Hok an Kiong menjadi tempat ibadah utama bagi umat Tridharma, yaitu agama Budha Gautama, Khonghucu, dan Toisme. Para pengunjung dapat berdoa dan menghormati dewa-dewa serta memperoleh ketenangan dan kebahagiaan di dalam klenteng ini.

Dilihat dari segi warna, bangunan Klenteng Hok an Kiong didominasi oleh warna merah dan kuning. Warna merah melambangkan keberanian dan kemenangan, sementara warna kuning melambangkan kekayaan dan kebahagiaan. Kedua warna ini mencerminkan semangat dan harapan umat Tridharma yang beribadah di klenteng ini.

Hok an Kiong adalah pendiri dari Klenteng Hok an Kiong. Ia memiliki peran penting dalam mendirikan klenteng tersebut dan menjadikan Klenteng Hok an Kiong sebagai saksi sejarah perjalanan pelaut Tiongkok yang berlayar hingga tiba di Surabaya.

Lokasi ini sangat terkenal dikarenakan menjadi tujuan wisata rohani. Para pengunjung dapat mengagumi keindahan arsitektur klenteng, menghayati nilai-nilai keagamaan, serta menikmati suasana yang tenang dan hikmat di Klenteng Hok an Kiong. Klenteng ini juga dikenal sebagai Klenteng Suka Loka, yang berarti ‘Tempat Ibadah yang Menyenangkan’.

Secara keseluruhan, Klenteng Hok an Kiong adalah klenteng tertua di Kota Surabaya yang memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Dengan arsitektur unik, arca suci Dewi Laut, dan menjadi tempat ibadah umat Tridharma, klenteng ini adalah salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi di Surabaya. Tempat ibadah ini pun menjadi sejarah yang menjadi tanda hubungan dengan negara tirai bambu ini.