Nemsa: Mengenal Konsep Hidup Sederhana dan Bahagia

Filosofi hidup bahagia telah menjadi perhatian sepanjang sejarah manusia. Dalam konteks ini, filosofi Nemsa menyajikan konsep hidup bahagia yang terdiri dari enam prinsip: sakepenake, sabutuhe, saperlune, sacukupe, samesthine, dan sabenere. Prinsip ini memberikan petunjuk tentang cara menjalani hidup dengan sederhana dan seimbang, serta mengingatkan untuk menyelaraskan diri dengan nilai-nilai yang benar.

Grooming Sugar Glider

Nemsa, yang dikembangkan oleh filsuf Jawa terkenal, Ki Ageng Suryomentaram, mengajarkan hidup dengan senyamannya dan menerima keadaan dengan puas. Sakepenake adalah prinsip pertama yang menekankan pentingnya hidup dalam keadaan yang nyaman dan menerima segala sesuatu dengan rasa syukur.

Selanjutnya, sabutuhe mengajarkan tentang memenuhi kebutuhan yang sebenarnya, tidak terjebak dalam sikap konsumtif tak terbatas. Dalam hidup, manusia perlu membedakan antara keinginan dan kebutuhan mendasar. Saperlune adalah prinsip yang mengingatkan manusia untuk hidup sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya, sehingga dapat menghindari sikap konsumtif tak terkendali.

Prinsip selanjutnya, sacukupe, mengajarkan tentang hidup dalam batas secukupnya. Dalam kehidupan yang sering dipenuhi keserakahan dan konsumsi berlebihan, sacukupe mengingatkan manusia untuk menghindari sikap serakah dan hidup dengan penuh kecukupan.

RajaBackLink.com

Samesthine, prinsip kelima, mengajarkan tentang hidup sesuai dengan nilai-nilai dan etika yang semestinya. Dalam menjalani hidup, manusia perlu memposisikan diri dengan integritas, melakukan apa yang benar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kasih sayang.

Terakhir, sabenere mengajarkan tentang hidup dengan menyadari realitas yang sebenarnya. Manusia perlu melihat kehidupan tanpa ilusi palsu dan menghadapi realitas dengan bijaksana. Dalam menyadari realitas, manusia dapat hidup lebih rasional dan dapat memberikan makna pada hidupnya.

Dalam ajaran Nemsa, pentingnya keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan juga ditekankan. Nemsa memberikan petunjuk tentang menjalani hidup dengan sederhana dan seimbang. Pada hiruk pikuk tersebut banyak memberikan suatu sikap tak pusa dengan pemberian sang pencipta.

Menerapkan pandangan tersebut pada kehidupan membawa perasaan baru. Nemsa mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada harta kekayaan atau keinginan materi yang tak terbatas. Keberlimpahan dan kebahagiaan sejati akan ditemukan ketika manusia hidup dengan sederhana, mengenali kebutuhan yang sebenarnya, dan menyadari nilai-nilai yang benar.

Dalam sumbangannya kepada filosofi hidup bahagia, Nemsa memberikan pandangan yang holistik dan membantu manusia untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan mereka. Jika diikuti dengan penuh kesungguhan, konsep Nemsa dapat membawa kebahagiaan dan kehidupan yang bermakna.

Mengenali konsep hidup sederhana dan bahagia menurut Nemsa adalah langkah pertama menuju kebahagiaan sejati. Menerapkan pandangan tersebut untuk aktivitas kita, bisa meraih hidup berarti.