Pernahkah Anda mendengar istilah metamorfosis? Istilah ini erat kaitannya disimbolkan dengan hewan kupu-kupu.
Metamorfosis merupakan perubahan bentuk yang terjadi pada hewan klasifikasi tertentu. Proses ini terjadi sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis metamorfosis ada dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Lantas, apa itu metamorfosis? Lalu, jenis hewan manakah yang mengalami metamorfosis?
Berikut adalah penjelasan mengenai metamorfosis mulai dari pengertiannya, tahapannya, beserta contohnya.
Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis dapat kita artikan lebih jelasnya adalah suatu proses perkembangan biologi pada jenis hewan tertentu yang meliputi perubahan fisik dan struktur hewannya. Perubahan itu tidak didapatkannya dari kelahiran maupun penetasan.
Perubahan itu terjadi pada hewan tersebut dikarenakan pertumbuhan dan diferensiasi sel yang terjadi padanya. Jenis hewan yang mengalami proses metamorfosis, salah satunya adalah hewan jenis serangga.
Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna
Suatu hewan dikatakan telah mengalami metamorfosis sempurna apabila ia mengalami perubahan bentuk sampai kepada empat tahap. Adapun metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang hanya sampai pada tahap ketiga.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami perubahan bentuk sebanyak 4 kali selama hidupnya. Dimulai dari masa dia masih berupa embrio dalam telur, lalu dia menetas menjadi larva, kemudian berubah menjadi pupa, dan setelahnya dia berubah menjadi kupu-kupu dewasa.
Pada hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, ia hanya akan berubah bentuk sampai ketiga tahap. Jenis metamorfosis ini disebut juga sebagai metamorfosis sederhana.
Tiga tahap yang akan terjadi pada hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna itu adalah dimulai dari dirinya yang masih berupa embrio dalam telur, kemudian telur menetas dan dia menjadi larva atau nimfa, setelahnya dia akan berubah menjadi imago (wujud dewasa).
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah jangkrik, kutu daun, belalang, rayap, kecoa, belalang sembah, kutu rambut, dan capung.
Dilansir dari www.amentsoc.org, dijelaskan bahwa metamorfosis tidak sempurna merupakan jenis metamorfosis yang membuat serangga menetas dari telur, kemudian berubah menjadi larva atau nimfa. Pada tahap ini, nimfa akan terlihat seperti versi kecil dari spesiesnya yang dewasa. Namun, seiring berjalannya waktu ia akan membesar dan menjadi dewasa.
Di tahap terakhir perkembangan nimfa, dia akan berganti kulit seperti bentuk dewasa spesiesnya. Ciri yang membedakannya apakah masih nimfa atau sudah dewasa adalah ukuran tubuh yang dimiliki dan keberadaan sayapnya.
Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna
Berikut adalah tahapan metamorfosis tidak sempurna, yaitu sebagai berikut.
1. Telur
Serangga akan bertelur pada tempat yang dirasakannya cocok dan memberi keamanan untuk pertumbuhan embrionya.
Embrio tersebut akan terlindungi selama berada di dalam telur karena adanya cangkang yang melindunginya. Setelah memasuki periode untuk menetas, embrio itu telah berubah menjadi wujud baru. Di posisi ini dia memasuki tahapan perkembangan selanjutnya sebagai nimfa.
2. Nimfa
Setelah menetas dari telur, jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna akan berubah menjadi nimfa. Nimfa atau larva adalah hewan muda yang baru saja melewati proses perkembangannya yang pertama, yaitu sebagai telur.
Bentuk nimfa mirip sekali seperti bentuk hewan dewasanya. Namun, tetap masih ada perbedaannya. Hal yang menonjol yang membedakan antara nimfa dengan yang dewasa adalah ukuran yang dimiliki oleh masing-masing.
Ukuran nimfa adalah lebih kecil dari ukuran spesiesnya yang dewasa. Selain itu, struktur organ yang dimiliki nimfa pun belum sempurna. Secara umum, kita bisa membedakannya dengan yang dewasa adalah dari ukurannya dan posisi sayapnya.
Seiring berjalannya waktu, nimfa akan semakin tumbuh membesar dan fungsi-fungsi organnya semakin matang.
3. Imago
Imago merupakan wujud dewasa dari serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Pada tahap ini hewan tersebut telah matang struktur tubuhnya dan fungsi organnya.
Hal itu termasuk pada fungsi organ reproduksinya. Di tahap ini, hewan tersebut telah mampu untuk melakukan perkawinan.
Demikian, penjelasan mengenai metamorfosis dari mulai pengertiannya hingga tahapannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa!
***
Sumber Foto: Pixabay/SHAWSHANK66