TikTok Menambahkan Penghapusan Komentar Massal

Sempat mendapat sejumlah kritik dari masyarakat lokal, faktanya TikTok kini merajai sosial media dengan pengguna membludak di negara ini. Hampir semua orang mengenal yang namanya TikTok. Ada banyak hal yang bisa ditemukan dalam platform ini mulai dari tips investasi, panduan menggunakan make up maupun kombinasi skincare sesuai dengan tipe kulit, tips memasak, hingga sekadar hiburan seperti menyanyi dan menari.

Grooming Sugar Glider

Usut punya usut, sekarang TikTok menambahkan sejumlah fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk bisa menambahkan sistem penghapusan komentar secara massal. Upaya ini diperlukan untuk memberikan kontrol sekaligus pengalaman penuh yang lebih baik pada pengguna agar beragam hal yang tidak diinginkan bisa terhindarkan.

Selaras dengan apa yang disampaikan langsung oleh pihak developer TikTok, para pengguna akan mencurahkan hati beserta jiwanya untuk membuat sekaligus menikmati konten di TikTok. Sebagai pengembang, mereka menyadari bagaimana rasanya menerima komentar kasar pada satu konten video. Untuk hal tersebut, developer TikTok akan berupaya mengembangkan fitur penghapusan banyak komentar sekaligus, pun jika disinyalir ada komentar yang berpotensi melanggar pedoman yang sudah dijelaskan sebelumnya, ataupun ada akun yang membuat postingan untuk melecehkan berikut menyebarkan komentar negatif lainnya, pihak TikTok akan langnsung memblokir akun tersebut secara langsung.

Sebagaimana disinggung sebelumnya, pemanfaatan fitur penghapusan komentar secara massal sejatinya sangat sederhana. Pengguna hanya perlu menahan bagian komentar yang hendak dihapus, atau klik ikon pensil di ujung kiri atas. Setelah itu, pengguna bisa memilih sejumlah komentar lainnya untuk melakukan tindakan berikutnya.

RajaBackLink.com

Pengguna bisa bebas menandai hingga 100 komentar sekaligus untuk melakukan penghapusan massal. Tentu fitur ini jauh memudahkan pengguna daripada sebelumnya. Di versi lawas, pengguna harus menekan satu per satu komentar untuk bisa melakukan penghapusan ataupun pelaporan.

Disamping itu, fitur seperti ini menjadi langkah antisipasi yang dilakukan oleh TikTok guna meningkatkan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya, sekaligus melindungi hak-hak para pengguna dari risiko adanya hal-hal yang tidak menyenangkan akibat komentar buruk.

Baca Juga:  PAFI Ogan Komering Ilir, Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Lebih jauh, fitur penghapusan komentar secara massal memungkinkan pengguna untuk mengelola interaksi pada aplikasi mereka secara lebih efisien. Belakangan ini TikTok menambahkan filter komentar berikut alat ulasan yang bisa memberi penggunanya lebih banyak kontrol atas komentar dari video konten yang mereka produksi. Jika kemudian ditemukan adanya komentar yang berpotensi menyinggung, pihak pengguna aplikasi bisa mendapat pesan notifikasi lebih dulu.

Developer juga akan terus melakukan pembaharuan seiring dengan penyelidikan mengenai potensi dan juga efek berbahaya dari setiap tanggapan komentar tersedia.

Keputusan TikTok untuk memunculkan fitur seperti ini dilatarbelakangi oleh banyak hal. Salah satunya adalah keluhan dari seorang pengguna terpopuler, yakni Charli D’Amelio yang mengeluhkan bagaimana dia kehilangan hasratnya untuk menggunakan platform TikTok lantaran banyaknya komentar negatif yang diterimanya secara terus menerus.

Dengan demikian, pemberian kualitas kontrol yang lebih baik akan berdampak pada lebih banyaknya pengurangan risiko seperti yang sudah disebutkan di atas. Serta, dapat menghalangi pengguna-pengguna yang kerap kali memberi tanggapan negatif pada postingan orang lain.

Demikian sekilas informasi mengenai fitur terbaru yang diluncurkan oleh aplikasi TikTok untuk meningkatkan pengalaman penggunanya dalam memanfaatkan aplikasinya. Fitur seperti ini tentu membawa banyak dampak positif bagi para pengguna lantaran bisa digunakan untuk meminimalisir risiko penyebaran ujaran kebencian, pemberian kritik secara berlebihan, dan lain sebagainya. Diharapkan kedepannya, pengguna bisa semakin nyaman dalam menggunakan aplikasi ini.

 

Sumber gambar: Unsplash Free Image