Tips Makanan Sehat Berbuka Puasa agar Tetap Menjaga Kesehatan Tubuh

Puasa di bulan Ramadhan merupakan suatu ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat muslim di dunia. Umat muslim yang melakukan puasa tidak makan dan tidak melakukan hal yang membatalkan puasa dari fajar sampai terbenam matahari. Asupan makan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka berperan yang penting untuk memelihara nutrisi tubuh dan kesehatan. Dalam peluang ini, Dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, Sp. GK., seorang dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit PELNI, memberi tips mengenai makanan yang harus dikurangi ketika berbuka puasa supaya tetap memelihara kesehatan tubuh.

Grooming Sugar Glider

Ada sebagian makanan yang sebaiknya saat berbuka puasa dikurangi sebab tinggi lemak jenuh dan garam. Berbagai ini dapat menjadi gangguan puasa Ramadan dan mengakibatkan permasalahan kesehatan misalnya kolesterol tinggi dan peningkatan tekanan darah. Berbagai makanan yang perlu dkurangi ialah makanan olahan yang terdapat kandungan banyak garam, misalnya makanan kaleng, makanan cepat saji, dan camilan yang tinggi garam. Disamping itu, mengurangi makanan yang terdapat kandungan lemak jenuh misalnya daging merah berlemak, dan minyak kelapa juga disarankan.

Selain itu, makanan yang harus dihindari juga adalah makanan yang mengandung gula khususnya dihindari ketika sahur. Minuman berkarbonasi atau soda dan minuman Manis juga kue manis dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat sehingga akan menyebabkan energi yang menurun serta kehausan ketika seharian berpuasa. Kurangi juga makanan pedas dikarenakan akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas dan sakit perut.

Minuman yang harus dikurangi yaitu teh dan kopi yang mengandung kafein sebaiknya dikurangi ketika menjalankan puasa. Kafein dapat mengakibatkan dehidrasi dikarenakan sifatnya diuretik. Sifat tersebut yang mengakibatkan tubuh akan lebih cepat kehilangan cairan. Dalam memelihara cakupan cairan dalam tubuh direkomendasikan agar minum air putih dan jus buah segar.

RajaBackLink.com

Makanan yang juga disarankan ketika terbuka dan sahur adalah makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, serat, dan protein. Karbohidrat yang kompleks misalnya nasi merah roti gandum ataupun oatmeal dapat memberi energi agar tahan dalam menjalankan puasa. Protein yang baik didapatkan dari ayam ikan atau kacang. Sementara serat yang tinggi dapat diperoleh dari buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian. Di samping itu juga menambahkan alpukat minyak zaitun sebagai sumber lemak.

Sangat penting selama menjalankan puasa Ramadhan ini ini untuk memastikan asupan air putih yang cukup. Tubuh memerlukan cairan agar dapat memelihara fungsi organ tubuh dan mengurangi dehidrasi. Selain itu juga mengurangi konsumsi minuman berkarbonasi dan minuman manis yang kadar gulanya tinggi. Sehingga hal ini meminum air putih adalah asupan yang paling baik untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

Dengan mengurangi minuman dan makanan yang dijelaskan tadi serta mengkonsumsi makanan yang disarankan sehingga nutrisi dan kesehatan tubuh pun akan terjadi selama melaksanakan ibadah puasa. Jaga pola hidup yang seimbang dengan makan makanan yang sehat agar menjaga keadaan tubuh dan mendukung ibadah puasa di bulan Ramadan.