Hewan Ovovivipar Merupakan Perkembangbiakan atau Reproduksi suatu makhluk hidup (Hewan) dengan cara penggabungan antara Ovipar (Bertelur) dan Vivipar (Beranak). Salah satu cara perkembang biak dengan cara mengembangkan telur di dalam badan induknya. Apa saja sih contoh hewan ovovivipar itu? Perlu kalian ketahui, bahwa cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur bukan dari induknya. Hewan Ovovivipar tidak mempunyai ciri khusus, yang membedakannya diawali dari proses pembuahan menjadi Telur sampai menetas terjadi di dalam tubuh induk, kemudianmelahirkan anak. Mengutip dari animalwised, berikut uraian contoh hewan ovovipar.
A. Contoh Hewan Ovovivipar
1. Kuda Laut
Contoh hewan ovovivipar yang pertama ialah kuda laut (Hippocampus). Kuda laut dikenal sebagai hippocampus. Bisa dibilang hewan ovovivipar yang agak aneh, sebab mereka lahir dari telur yang diinkubasi di dalam kuda laut jantan. Selama waktu pembuahan, kuda laut betina mentransfer telur ke jantan, yang menampungnya di dalam kantung selama periode perkembangan serta telur pun menetaskan.
2. Platypus
Platipus( Ornithorhynchus anatinus) merupakan contoh hewan ovovivipar selanjutnya. Dia umumnya ditemui di daerah Australia serta sekitarnya. Walaupun mamalia, dia mempunyai paruh semacam bebek serta kaki berselaput, buat menyesuaikan diri dengan kehidupan air. Tidak hanya itu, platipus mempunyai taji beracun di pergelangan kakinya, menjadikannya salah satu dari sedikit mamalia berbisa yang terdapat. Meski dia diucap selaku hewan ovovivipar, platipus bertelur serta tidak lekas menetas sehabis bertelur, walaupun mereka melaksanakannya dalam waktu yang relatif pendek( kurang dari 2 pekan), sepanjang waktu itu bunda mengerami telur- telur ini di suatu sarang. Kala balita meninggalkan telur, mereka memakan susu yang dibuat oleh induknya.
3. Ular asp
Vipera aspis ataupun diketahui selaku “asp” ialah reptil yang tersebar di sebagian besar Eropa Mediterania, tercantum di wilayah tertentu di Spanyol, serta walaupun tidak kasar dengan manusia ataupun sangat gampang ditemui, dia sangat beracun.
4. Cacing lambat
Cacing lambat (Anguis fragilis) merupakan hewan yang sangat luar biasa. Hewan ini lebih suka tinggal dalam keadaan hitam serta lembab. Berlawanan dengan apa yang terjalin dengan platipus serta asp, cacing lambat tidak beracun.
5. Hiu Putih
Terdapat banyak hiu ovovivipar, semacam hiu putih (Carcharodon carcharias), populer serta ditakuti di segala dunia sehabis film “Jaws” yang disutradarai oleh Steven Spilberg. Walaupun jadi predator yang sanggup dengan gampang melahap seorang, hiu putih lebih suka memakan hewan lain, semacam anjing laut. Kematian manusia yang diakibatkan oleh hiu putih lebih rendah dibanding hewan lain.
6. Kadal
Kadal ataupun bengkarung merupakan kelompok reptilia bersisik berkaki 4 yang tersebar sangat luas di dunia. Secara ilmiah, kelompok besar ini diketahui selaku subordo ataupun anak bangsa Lacertilia yang ialah anggota dari bangsa reptilia bersisik bersama dengan ular. Secara universal, kadal hendak bereproduksi dengan metode bertelur. Hendak namun sebab banyak jenisnya, sebagian antara lain tumbuh biak dengan metode ovovivipar. Siklus kehamilan mereka sama semacam iguana. Jangka waktunya juga sama, ialah 90- 100 hari. Walaupun demikian terdapat perbandingan yang mendasar antara reproduksi kadal dengan iguana. Bila iguana betina tidak ingi didekati dengan siapapun serta lebih kasar, mereka mau menyendiri kala lagi berbadan dua, berbeda dengan kadal, mereka malah melindungi satu sama lain. Apalagi kala calon bayi mereka hendak keluar, si jantan hendak senantiasa melindunginya serta berperan lebih kasar.
Demikianlah pembahasan mengenai 5 Contoh Hewan Ovovivipar. Semoga dapat menambah wawasan Kalian, bahwa hewan Ovovivipar ini ialah reproduksi nya dengan gabungan antara Ovipar serta Vivipar.