Bulan puasa sering kali menimbulkan masalah bau mulut atau napas tak sedap. Bau mulut saat puasa bisa disebabkan oleh penumpukan sisa makanan pada gigi. Ada beberapa saran mudah yang bisa diikuti dalam menjaga kesehatan mulut seperti dibawah ini.
Cara awal yaitu pasti sudah banyak yang tahu dalam memelihara kesehatan gigi ini yaitu dengan menggosok gigi. Gosok gigi dengan teratur pagi dan sore agar gigi tidak cepat berlubang. Gunakan pula sikat dan pasta gigi yang bagus. Juga, jangan lupa membersihkan bagian lidah yang sering menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.
Berkumur dengan mouthwash setelah menyikat gigi dapat memberikan efek segar pada nafas dan membantu menghilangkan bau tidak sedap. Pilihlah jenis mouthwash yang mengandung bahan antimikroba untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut dengan efektif.
Selain itu, gunakan alat khusus pembersih lidah setiap hari untuk menghilangkan bakteri di permukaan lidah. Kuman bisa membuat mulut jadi berbau yang tak enak.
Langsung hubungi dokter gigi terdekat jika bau mulut tidak lekas hilang atau bahkan gusi menjadi berdarah. Sebaiknya hal ini harus diberikan pengobatan yang seirus karena bisa jadi hal ini adalah penyakit gusi yang parah.
Selama puasa, pastikan untuk mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan vitamin C seperti jeruk dan nanas. Sebab ini akan mengurangi penyebabk penyakit lainnya. Usahakan agar tidak terdehidrasi untuk menjaga cairan tubuh. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup setelah berbuka dan sebelum sahur untuk menjaga produksi air liur tetap baik.
Memenuhi kebutuhan cairan selama waktu buka hingga sahur juga dapat membantu mengatasi bau mulut saat puasa. Jika ada kekurangan air dalam tubuh, mulut menjadi kering dan berisiko mengalami bau tidak sedap.
Dengan menggunakan sikat gigi dengan baik, berkumur dengan mouthwash, membersihkan lidah, mengobati penyakit gusi, dan memenuhi kebutuhan cairan dengan baik, kita dapat menjaga kesehatan mulut selama puasa dan mengatasi masalah bau mulut.