Pengertian Angiospermae dan Ciri-cirinya

Tidak bisa dipungkiri, hingga saat ini masih banyak orang yang salah kaprah dengan pengertian Angiospermae hingga mengartikannya sebagai hal yang bertolak belakang. Secara garis besar Angiospermae berasal dari 2 kata yang meliputi angios dan sepermae. Angios sendiri berarti tertutup, sementara sepermai bisa dikonotasikan sebagai biji. Sehingga bisa disimpulkan bahwasangat angiospermae ialah golongan tumbuhan yang bisa menghasilkan biji dalam proses pertumbuhannya.

Grooming Sugar Glider

Biji tumbuhan tersebut kemudian dilindungi dengan daun buah atau yang biasa disebut karpel, serta pembuahannya berganda. Ditambah lagi, angiospermae cenderung memiliki alat perkawinan berupa bunga yang akrab disebut anthophyta. Dalam pengertian lain, angiospermai juga dikenal sebagai magnoliophyta.

Salah satu ciri utama yang banyak ditemukan pada tumbuhan angiospermae ialah bakal bijinya yang berada di dalam megasporofil yang selanjutnya akan termodifikasi menjadi daun buah. Pada akhirnya, tumbuhan bakal memproduksi serbuk sari yang bisa menembus jaringan dari daun buah agar dapat mencapai bagian bakal biji sekaligus membuahi ovum.

Lebih lanjut, daun buah digadang-gadang memiliki daging yang tebal, contohnya saja semangka, jeruk, dan juga mangga. Sementara itu, pada tanaman berjenis kacang-kacangan contohnya adalah kapri, kacang panjang, buncis, atau tanaman lain yang daun buahnya berupa kulit polong nan tipis.

RajaBackLink.com

Daun buah yang memiliki kegunaan sebagai pelindung dari biji agar tidak kekeringan ketika mengalami dormansi, alias sedang tidak dalam keadaan aktif. Namun bagian tubuh dari tumbuhan angiospermae memiliki bentuk dan ukuran yang relatif bervariasi. Beberapa diantaranya berupa tanaman dengan bunga kecil yang hanya mempunyai diameter sebesar 2 mm.

Sedangkan beberapa lainnya berupa pohon raksasa dengan ketinggian lebih dari 100 m dan memiliki formasi tubuh lengkap seperti akar, daun, batang, dan juga bunga. Umumnya tanaman biji mempunyai akar berbentuk tunggang ataupun serabut. Sementara pada bagian barangnya biasa ditemukan kambium. Namun dalam beberapa kasus, tanaman jenis ini tidak memiliki kambium dalam batangnya. Selain apa yang sudah disinggung di atas, apa lagi ya karakteristik yang dimiliki angiospermae?

Karakteristik Tumbuhan Biji Tertutup atau Angiospermae

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tumbuhan biji tertutup atau angiospermae punya beberapa ciri-ciri yang sebaiknya dikenali dengan baik, salah satunya adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki daun buah yang cenderung berdaging tebal
  2. Mempunyai bunga sejati
  3. Terdapat biji yang tumbuh dan dilindungi oleh bakal buah
  4. Biasanya tubuhnya terdiri dari bagian akar, batang, daun, dan juga bunga
  5. Cenderung memiliki bentuk dan ukuran yang beraneka ragam
  6. Berakar tunggang atau serabut
  7. Biasanya daunnya berukuran lebar, tunggal maupun majemuk.
  8. Proses reproduksinya bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara generatif maupun vegetatif
  9. Bentuk dan ukuran tulang daun cukup bervariasi, umumnya menyirip, menjari, ataupun lurus
  10. Bagian bunganya memiliki mahkota, kelopak, putik, dan juga benang sari.
  11. Sejumlah tanaman yang termasuk jenis ini memiliki kambium, sementara variasi lainnya disebut tidak mempunyai kambium.
  12. Habitat tanaman angiospermae biasanya berupa herba, semak, perdu, ataupun pohon berukuran besar.
  13. Cenderung mempunyai pembuluh xilem, serta diperkuat dengan adanya serat pada dinding sel yang tebal nan berlendir.
  14. Beberapa tanaman mempunyai batang yang bercabang. Namun tidak menutup kemungkinan adanya tanaman angiospermae yang tidak memiliki cabang pada batangnya.
  15. Selisih waktu untuk proses penyerbukan dan pembuahan biasanya relatif pendek.

Itulah sekilas informasi mengenai angiospermae lengkap dengan definisi singkat dan karakteristik umum yang dimilikinya. Sebagai konklusi, jenis tanaman ini akan menghasilkan biji dalam setiap proses pembuahan yang terjadi.