Usulan Program Taufik Bagus Murdianto (TBM) untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dapil 3 dari partai Nasdem dengan nomor urut 4, Taufik Bagus Murdianto, menawarkan program-program strategis yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat. Menggunakan pendekatannya yang berlandaskan pada pendidikan dan pengawasan riil di lapangan, Taufik memiliki misi untuk berkontribusi secara signifikan terhadap masyarakat. Program-program yang diusulkannya mencakup beberapa aspek kesehatan yang kritikal. 

Grooming Sugar Glider

Memperbaiki laju penyakit tidak menular.

 Dilatarbelakangi dari hasil Indikator Kesehatan Masyarakat/IPKM terakhir (Kemenkes, 2018). Indikator kesehatan yang mudah diukur dan dapat langsung menggambarkan masalah kesehatan, untuk meningkatkan umur harapan hidup yang panjang dan sehat.

A table of numbers and a list of numbers

Description automatically generated with medium confidence

IPKM Provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan secara keseluruhan kecuali penyakit tidak menular pada Gambar 4.25. 

A graph with blue and red bars

Description automatically generated

Pemberdayaan dan advokasi masyarakat terkait penyakit tidak menular yang diajukan Taufik meliputi:

RajaBackLink.com
  • Perbanyak frekuensi pemeriksaan kesehatan: Program ini bertujuan untuk deteksi dini penyakit tidak menular,meningkatkan kesadaran dan penanganan penyakit hipertensi, obesitas, diabetes melitus. 
  • Penyuluhan Kesehatan oleh dokter yang tergabung dalam setiap pemeriksaan kesehatan: tidak terbatas hanya pada hipertensi, obesitas, diabetes melitus; penyuluhan ini juga diarahkan ke Kesehatan mental dan pencegahan & penanganan cedera. 
  • Penggalakan Komunitas Senam: diluar kesibukannya sebagai karyawan dan mahasiswa doctoral Universitas Pertahanan, Taufik juga merupakan salah satu pembina komunitas Senam Tera Indonesia (STI) di Jakarta Utara. Dimana organisasi tersebut sudah berdiri dari tahun 1985 dan menfokuskan Gerakan pada persendian, perenggangan, dan pernafasan sehingga dapat dilakukan oleh semua usia. Penggalakan komunitas senam (tidak terbatas hanya STI) ditujukan sebagai usaha preventif menekan penyakit tidak menular.
  • Program ambulans & pendampingan claim BPJS gratis: program ini sudah berjalan dari Desember 2022, dan beberapa warga di kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan hingga ke tingkat RT/RW mendapat sambutan positif dan dampak langsung yang dirasakan warga. Dengan terpilihnya Taufik sebagai anggota DPRD 2024-2029 akan meningkatkan armada dan tim terkait yang berarti bertambahnya frekuensi pengantaran dan jumlah jangkauan warga Jakarta Utara yang dapat dibantu sekaligus advokasi jika ada warga kesulitan mengakses layanan dan bantuan sosial Kesehatan dengan KJS & BPJS yang masih aktif.

Pemberdayaan & Intervensi Kebijakan Terkait Stunting di Jakarta Utara. 

Dilatarbelakangi oleh Kota prioritas penurunan stunting di DKI bukan Jakarta Utara, melainkan kepulauan Seribu berdasarkan TNP2K yang dikutip dalam kompasiana (https://www.kompasiana.com/wijatnikaika/5d39a7e00d823007b46cac32/pesan-untuk-calon-ibu-dalam-upaya-pencegahan-stunting?page=2&page_images=5).

A map of the country

Description automatically generated

Sedangkan masih banyak bayi usia di bawah 5 tahun (Balita) yang mengalami masalah gizi di DKI Jakarta. Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan, sebanyak 20,4% Balita di Jakarta Utara mengalami stunting pada 2021.

Baca Juga:  Perjuangan Babe Cabita Melawan Anemia Aplastik

Artinya, 1 dari 5 Balita di wilayah ini mengalami stunting. Angka stunting Balita di Jakarta Utara tersebut di atas angka rata-rata stunting Provinsi DKI Jakarta yang sebesar 16,8%. Angka tersebut juga merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan 5 wilayah lainnya di Ibu Kota.

A screenshot of a graph

Description automatically generated

Dalam berbagai penelitian yang dikutip Damayanti Rusli Sjarif dalam penelitiannya menangulangi dan mencegah stunting di Pandeglang (2019), Balita stunting memiliki faktor risiko diantaranya:

  • penyakit-penyakit kronis di usia tuanya (obesitas, hipertensi, osteoporosis, penyakit jantung coroner, dll).
  • Bayi yang mengalami gizi buruk akan mempunyai IQ nya rendah di saat usia tuanya
A graph of black and white lines

Description automatically generated with medium confidence
  • stunting akan menyebabkan produktivitas kerja di kemudian hari berkurang. Bayi yang lahir di 2023 – 2043 yang stunting akan mempengaruhi di saat usia kerja, disaat yang sama kita menuju indonesia emas 2045, generasi penerus akan kesulitan bersaing jika kebutuhan tumbuh dan berkembang dasarnya masih sangat tertinggal jauh bila dibandingkan negara2 lain.
A graph with different colored bars

Description automatically generated

Meski demikian, kemampuan kognitif karena stunting karena stunting dapat diperbaiki bila ditangani sedini mungkin dengan screening awal melalui pemeriksaan Kesehatan dan intervensi gizi melalui pemberian protein dan susu UHT, terutama pada 1000 hari pertama dan terbukti efektif menurunkan angka stunting. 

A screenshot of a computer screen

Description automatically generated
A diagram of a company

Description automatically generated with medium confidence

Bisa disimpulkan dari informasi-informasi di atas, program yang menjawab kebutuhan terkait stunting dan diusulkan TBM mencakup:

  1. Pemastian alokasi anggaran Kesehatan tepat guna terkait stunting : program ini juga meliputi penyediaan dana desa dengan sistem rujukan dari posyandu, puskesmas, RSUD; pembiayaan rujukan dan jasa medis petugas Kesehatan; pembiayaan rutin bulanan penyelenggara posyandu yang rutin dikeluarkan dana desa; screening, intervensi, pengawasan realisasi anggaran.
  2. Intervensi pelaku kebutuhan pangan untuk medis khusus: program ini akan didiskusikan lebih lanjut melibatkan perangkat lingkungan (tokoh masyarakat sampai RT/RW), sudin kes, bpjs, dinas sosial pelaku usaha UMKM. Termasuk pemberian protein dan susu, akan ditargetkan untuk ibu hamil, menyusui, dan anak-anak di usia emas.

Program Taufik Bagus Murdianto diatas diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan yang memiliki dampak jangka panjang terhadap kognitif dan produktivitas kerja, serta membantu masyarakat Jakarta Utara dan sekitarnya untuk mencapai standar kesehatan yang lebih baik.