Hingga saat ini ada banyak sekali cerita rakyat yang beredar di Indonesia. Beberapa diantaranya sudah eksis sejak jaman kerajaan hingga era penjajahan. Biasanya, kisah seperti ini menyebar dari mulut ke mulut dan masih terus dipopulerkan hingga saat ini. Terkait dengan temanya pun sangatlah beragam, mulai dari drama, hidayah, dan lain sebagainya. Tentunya setiap cerita memiliki amanatnya masing-masing yang bisa menjadi motivasi bagi setiap pembacanya. Tapi, apa sih sebenarnya cerita rakyat itu, dan bagaimana karakteristiknya?
Definisi Singkat Mengenai Cerita Rakyat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, cerita rakyat merupakan kisah yang berawal dari masyarakat dan tumbuh besar di dalamnya. Cerita ini baisnaya bertumbuh secara bebuyutan, alias disampaikan melalui ucapan, sehingga cerita seperti ini akrab disebut sebagai sastra lisan. Umumnya, cerita rakyat diproduksi oleh anonim, dalam arti lain penulisnya tidak dikenal dengan jelas.
Karakteristik Umum Cerita Rakyat
Berikut merupakan beberapa karakteristik umum yang dimiliki oleh sebuha cerita rakyat, let's jump to the list!
- Kaya akan nilai-nilai leluhur
- Disebarluaskan hingga ke generasi-generasi selanjutnya
- Tidak diketahui siapa sebenanrya yang menciptakan cerita tersebut
- Memiliki karakter utama yang khas kedaerahan
- Mempunyai banyak jenis dan bentuk
- Berkarakter anoni atau nama penulisnya tidak dikenal
- Tersebar dari mulut ke mulut
- Disampaikan secara lisan
- Memiliki bentuk tiruan pada karangan maupun cara penyebarannya
Jenis-Jenis Cerita Rakyat
Lebih jauh, berikut merupakan beberapa jenis-jenis cerita rakyat yang harus diketahui.
1. Cerita Legenda
Jenis cerita ini pada dasarnya merupakan cerita prosa rakyat yang ibarat kata sunggung-sungguh dialami oleh pihak yang memiliki cerita tersebut. Biasanya asal mula cerita legenda selalu ditampilkan sebagai 'sejarah' bersama.
2. Cerita Dongeng
Cerita dongeng bisa dianggap sebagai aliran sastra lama yang menyajikan suatu keadaan luar biasa lengkap dengan imajinasi. Sederhananya, cerita ini terlihat tidak benar terjadi di kehidupan nyata. Meski demikian, cerita dongeng dapat menyampaikan nilai akhlak yang baik dan cukup menghibur bagi sebagian besar kalangan anak-anak.
3. Cerita Mitos
Cerita mitos merujuk pada cerita suatu kaum terkait satria atau dewa di masa lalu, pun berisikan mengenai tafsir asal usul manusia, kerajaan, atau hal-hal umum yang dilihat dari sudut pandang mistis.
4. Cerita Hikayat
Cerita hikayat termasuk sebagai karangan sastra lama Melayu berisi prosa terkait cerita, sejarah dengan karakter khayal, undang-undang, keagamaan, biografis, bersejarah, hingga perpaduan dari karakter yang tersedia.
5. Cerita Fabel
Secara umum, cerita fabel merupakan cerita yang menceritakan aktivitas hewan dengan tingkah laku selayaknya manusia. Tentunya, kisah yang disampaikan dalam cerita ini berupa khayalan atau karangan bebas.
Faktor Instrinsik dari Cerita Rakyat
Terdapat beberapa faktor intrinsik pada cerita rakyat, salah satunya adalah sebagai berikut.
- Tema atau topik utama dari gagasan yang akan memerankan karakter berikut latar dari sebuah cerita.
- Plot atau alur, yaitu deretan kejadian yang terjadi dan dirangkai secara akurat demi membangun sebuah cerita dari rentetan akibat. Biasnaya alur tersusun atas 2 jenis yang berbeda, yaitu alur maju dan alur mundur.
- Penokohan yang meliputi pembentukan, pemilihan, potret atau konsep, watak tokoh, dan lain sebagainya.
- Latar cerita merupakan sebuah faktor yang melingkupi suasana, waktu, dan tempat berlangsungnya kejadian tersebut.
- Kaidah bahasa si penulis.
- Sudut pandang atau bagaimana cara si penulis memandang berikut menerangkan suatu cerita.
- Amanat berupa ide yang melandasi cerita tersebut, biasanya berupa pesan dan nasihat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca ceritanya.
Demikian kilas informasi mengenai cerita rakyat yang perlu Anda pahami dengan cermat.