Makam Mbah Wasil di Kelurahan Setono Gedong, Kota Kediri, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang menjadi perhatian banyak peziarah. Lokasinya yang unik di Kelurahan Setono Gedong menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya.
Sebelum menjadi tempat wisata religi, Makam Mbah Wasil dulunya memiliki Gapura Paduraksa yang merupakan sebuah candi. Keberadaan gapura tersebut membuat kompleks Makam Mbah Wasil semakin menawan. Menariknya, kompleks ini juga menjadi tujuan peziarah terutama di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Mbah Wasil sendiri berasal dari Negeri Hadramaut, Yaman, dan menjadi penyebar agama Islam di Kediri pada tahun 1200 Masehi. Sejak itu, banyak peziarah yang datang ke Makam Mbah Wasil dari luar Kediri saat malam ganjil menjelang Idul Fitri. Mereka datang untuk berziarah dan mempelajari sejarah penyebaran Islam di Kediri.
Bukan lokasi ziara saja, namun lokasi ini pun sangat bersejarah sangat kaya. Tempat ini bahkan ditetapkan sebagai lokasi cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Makam Mbah Wasil dalam menjaga keberagaman budaya di Kediri.
Kelurahan Setono Gedong sendiri sebelumnya merupakan tempat sesembahan sebelum penyebaran agama Islam di Kediri. Selain Makam Mbah Wasil, area Masjid Setono Gedong juga memiliki makam tokoh Islam lainnya seperti Wali Akba dan Sunan Kembang Sosronegoro. Tempat ini menjadi destinasi religi yang menarik dan populer di Kediri.
Dengan mengunjungi Komplek Makam Mbah Wasil dan area Masjid Setono Gedong, para peziarah bisa merasakan pesona dan keunikan tempat ini. Terlebih saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, tempat ini semakin ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin melaksanakan ibadah dan berziarah.
Makam Mbah Wasil di Kelurahan Setono Gedong menjadi salah satu wisata religi populer di Kediri. Pesonanya yang menarik membuat banyak peziarah tertarik untuk datang dan merasakan keunikan tempat ini. Terlebih lagi, Makam Mbah Wasil juga memiliki makam tokoh Islam lainnya di area Masjid Setono Gedong. Bagi para peziarah, mengunjungi tempat ini adalah kesempatan untuk merasakan keindahan alam serta memperdalam pengetahuan tentang sejarah penyebaran Islam di Kediri.