Menghentikan Perilaku Merusak: Cinta Diri, Berhenti Meremehkan, dan Fokus pada Perbaikan Diri

Ada beberapa hal menghancurkan kehidupan kita sehari-hari secara perlahan. Salah satu penghancur yang dapat mengurangi kualitas hidup kita yaitu sikap kita sendiri. Sikap berpikir negatif dan perfeksionis adalah contoh perilaku yang merusak. Selain dua sikap ini ada juga sifat ragu terhadap kemampuan sendiri dan terlalu memprioritas orang lain dibanding diri sendiri juga dapat merusak kualitas hidup. Perasaan Sultan dan tidak enak dalam melaksanakan orang lain juga dapat membuat lelah dan menekan diri sendiri. Sikap memperbandingkan diri dengan orang lain juga mengakibatkan kerusakan dan tidak nyaman terhadap diri itu.

Grooming Sugar Glider

Aku dapat mengurangi tingkah laku yang merusak ini terdapat beberapa tahap yang perlu dilakukan. Pertama kita harus dapat menerima kelebihan dan kekurangan kita. Sikap ini akan menimbulkan rasa untuk mencintai diri sendiri dan tidak terlalu keras terhadap diri dalam menghadapi suatu kesalahan ataupun kegagalan. Hal terpenting dalam keadaan ini yaitu tidak selalu harus memperbandingkan diri sendiri dengan orang lain dikarenakan potensi dan perjalanan hidup setiap orang pasti berbeda.

Di samping sikap untuk mencintai diri sendiri, juga harus berhenti menyepelekan kemampuan diri. Menyampaikan diri sendiri dan tidak menghargai kemampuan diri membuat diri kita menjadi tidak berharga. Akan tetapi dengan mempercayai diri sendiri mempunyai nilai dan arti yang berbeda juga sama pentingnya dengan orang lain sehingga kita akan lebih puas dan percaya atas kemampuan kita sendiri. Kita harus belajar untuk menghargai setiap proses kecil yang dilalui dalam hidup kita.

Sikap berikutnya yang juga harus difokuskan yaitu memperbaiki diri. Alih-alih selalu memperbandingkan diri dengan orang lain sehingga kita terbuai dengan kekurangan kita saja. Kita harus fokus terhadap kelebihan dan memfokuskan kelebihan itu menjadi versi terbaik dari diri kita. Setiap orang mempunyai keunikan dan kelebihannya masing-masing sehingga kita harus menekankan terhadap potensi tersebut dan harus lebih baik setiap harinya. Ada kesalahan atau kegagalan dalam suatu kesempatan maka harus dijadikan kesempatan dan pelajaran agar dapat tumbuh. Dengan kita melihat kegagalan sebagai suatu proses pembelajaran sehingga kita akan memiliki motivasi untuk berkembang dan berusaha lebih baik lagi.

RajaBackLink.com

Tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari kita merasa kurang bahagia dan tertekan dikarenakan tingkah laku tingkah laku yang merusak tadi. Tapi dengan berhenti menyalahkan diri, mencintai diri sendiri, dan fokus terhadap perbaikan diri kita dapat mengurangi tingkah laku tersebut dan membangun kehidupan yang lebih baik dari versi kita sendiri. Yuk mulai mencintai diri sendiri dari versi terbaik