Penyakit Kuning pada Bayi: Gejala, Perawatan, dan Pencegahannya

Bayi terlahir di dunia ini oleh Tuhan sungguh menakjubkan. Akan tetapi tuhan terkadang mengenal gerakan suatu penyakit bawaan dari lahir. Keadaan bayi yang memperoleh kadar bilirubin yang besar di dalam darah merupakan keadaan penyakit kuning. Katanya terjadi secara fisiologis dan sembuh sendiri. Bahayanya jika terlalu banyak di orak dan kada yang tinggi. Hal ini yang mencetus keadaan berbahaya lainnya misalnya kernikterus.

Grooming Sugar Glider

Afeksi atau sindrom genetik juga menjadi sebuah tanda adanya permasalahan kesehatan yang serius pada bayi. Tanda-tanda yang bisa diketahi pada bayi misalnya, demam, gerak mata yang aneh, dan berat badan meningkat. Tanda lainnya badan lesu, kulit jadi kuning dan bayi selalu tertidur.

Keadaan normal pada bayi kuning berlangsung 2 minggu tanpa perawatan dokter, tapi akan tidak normal jika waktunya lebih dari itu. Dan akan berlangsung sampai sekitar 12 minggu jika anak tersebut menyusui ASI eksklusif

ASI eksklusif ini harus diberikan pada bayi meski jaundice. Perlu waktu sekitar 3 minggu seperti yang dijelaskan tadi untuk proses penghilangan warna kuning bagi bayi terutama untuk bayi yang lahir prematur. Bayi prematur ini juga tentang memperoleh Jaundice pada minggu kelima sampai ketujuh 7 pasca lahir. 

RajaBackLink.com

Walaupun penyakit kuning terhadap bayi secara umum bersifat fisiologis namun juga menjadi tanda adanya permasalahan kesehatan lanjut. Bila dalam 72 jam belum kembali keadaan yang baik segera hubungi dokter spesialis. Kenali tanda tanda dengan secepat mungkin.

Pemberian ASI pertama pada bayi menjadi sangat krusial dalam momen ini.  Maka dari itu baik semenjak laki lahir harus dicek dengan rutin pemeriksaan untuk mencegah penyakit kuning.

Ibu dan Ayah harus memeriksakan anaknya jika gejala penyakit kuning pada bayi. Walau kuning pada bayi adalah wajar, Tetap saja harus ditangani dengan tepat